“Kami berharap agar Perjanjian Kerja Sama ini dapat segera ditindaklanjuti dengan berbagai program yang konkret sehingga membawa dampak positif bagi mahasiswa/i Sekolah Vokasi UNS yang ingin belajar dan memulai karier, apakah itu sebagai profesional maupun pengusaha, di industri keuangan digital,” ucapnya.
Dalam era ekonomi digital yang berkembang sangat cepat, literasi investasi menjadi kompetensi yang tak bisa diabaikan. Masih banyak generasi muda yang belum memahami pentingnya mengelola keuangan pribadi, berinvestasi sejak dini, atau mengenal risiko dan manfaat dari produk-produk keuangan digital.
Bibit melalui platform-nya menyediakan berbagai instrumen investasi seperti reksa dana dan obligasi dengan pendekatan yang mudah dipahami oleh pemula, termasuk pelajar dan mahasiswa.
Dengan menggandeng institusi pendidikan seperti UNS, Bibit berharap semakin banyak anak muda yang sadar pentingnya investasi untuk masa depan yang lebih mapan.
Baca Juga:Demo di Semarang Ricuh, 33 Mahasiswa Dilarikan ke Rumah Sakit
Langkah ini sekaligus mendukung target nasional dalam mencetak 9 juta talenta digital baru hingga tahun 2035, sebagaimana yang telah menjadi fokus berbagai pemangku kepentingan, termasuk dunia pendidikan dan pelaku industri teknologi finansial.
Melalui kerja sama ini, Bibit tidak hanya menyediakan akses terhadap investasi digital, tetapi juga menjadi bagian dari ekosistem pendidikan yang mempersiapkan generasi muda agar cakap dan kompeten di dunia kerja yang semakin kompetitif.