Lima sektor utama yang menjadi penopang investasi terbesar di Jawa Tengah yakni industri tekstil, industri alas kaki, industri karet dan plastik, industri makanan, serta sektor perumahan dan kawasan industri.
Kombinasi antara pertumbuhan industri dan dukungan kebijakan pemerintah menjadikan Jateng sebagai pilihan ideal untuk ekspansi bisnis.
Tak kalah penting, forum diskusi ini juga memperlihatkan keseriusan Pemprov Jateng dalam membangun kemitraan strategis dengan insan pers. Hadir sebanyak 76 perwakilan media dan asosiasi pers dari seluruh penjuru Jawa Tengah.
Forum ini menjadi ruang komunikasi yang menjembatani berbagai aspirasi, kritik, serta gagasan dari kalangan media dalam mendukung pembangunan daerah.
Baca Juga:Pemprov Jawa Tengah Gebrak Birokrasi! Retret Leadership Satukan Visi Bangun Daerah
Dengan beragam keunggulan tersebut, Jawa Tengah kini tak hanya bersaing di tingkat nasional, tetapi mulai mencuri perhatian investor di level regional Asia.
Ke depan, Gubernur Luthfi berharap kolaborasi antara pemerintah, investor, buruh, dan media dapat semakin diperkuat untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Pembangunan ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang bagaimana kita menciptakan kesejahteraan bersama. Dan saya percaya, Jateng siap untuk itu,” tutup Luthfi penuh keyakinan.
