Speling dan CKG Pemprov Jateng Sasar 3,8 Juta Jiwa di 152 Desa, Cek Jadwal Juni 2025

Menariknya, ada 17.900 orang yang ikut memeriksakan diri di program speling dan sebanyak 3,8 juta jiwa ikut dalam Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Ronald Seger Prabowo
Senin, 23 Juni 2025 | 22:51 WIB
Speling dan CKG Pemprov Jateng Sasar 3,8 Juta Jiwa di 152 Desa, Cek Jadwal Juni 2025
Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang dicanangkan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi telah menyasar 152 desa di 32 kabupaten/kota. [Dok Humas Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang dicanangkan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi telah menyasar 152 desa di 32 kabupaten/kota.

Menariknya, ada 17.900 orang yang ikut memeriksakan diri di program speling dan sebanyak 3,8 juta jiwa ikut dalam Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Program Speling merupakan skrining kesehatan ditambah layanan dokter spesialis hingga rujukan. Sementara CKG hanya sebatas skrining. Layanan ini tanpa biaya atau gratis.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah Suminar, menjelaskan, target jumlah desa sasaran Speling sebanyak 1.278 setahun (Maret 2025-2026) dan saat ini sudah terealisasi di 152 desa. Ia optimis bisa mencapai target, karena Pemprov Jateng bekerja sama dengan 361 rumah sakit pemerintah maupun swasta.

Baca Juga:Rintihan dari Meja Otopsi: Kisah Horor dan Mencekam Seorang Dokter Forensik

"CKG Jateng 3,8 juta itu terbesar di Indonesia. Kalau speling, Pak Gubernur sebenarnya menargetkan 70 desa di 105 hari menjabat. Tapi pada waktu yang sama sudah mencapai 152 desa dari target kami 1.278 desa. Kami optimis tercapai karena bisa dilakukan bersamaan," ujar Yunita, Senin (23/6/2025).

Dikatakan, desa prioritas Speling adalah yang masuk kategori miskin. Sejauh ini, masyarakat antusias untuk memanfaatkan kehadiran dokter spesialis tersebut.

Dari 152 desa tersebut, penyakit yang mendominasi berbeda-beda. Misal, warga di sekitar wilayah terdampak rob maka penyakit paling banyak adalah kulit seperti gatal-gatal. Namun di wilayah lain yang pola makan atau gaya hidup kurang bagus maka didominasi hipertensi, gula hingga kolesterol.

Yunita mengatakan, Speling dan CKG ini berjalan beriringan. Lantaran CKG merupakan program pemerintah pusat. maka untuk menyosialisasikan keduanya, pihaknya turut menyebar informasi jadwal Speling, waktu dan lokasinya.

"Sudah ada jadwalnya, sehari ada yang 5, 10 atau 12 titik," jelasnya.

Baca Juga:Kabar Bahagia! Pemprov Jateng Gratiskan Siswa Miskin di Sekolah Swasta

Disebutkan, jadwal Speling pada 24 Juni 2025 di Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Kemudian Desa Kedungboto, Limbangan (Kendal), Desa Kemusu (Boyolali), Desa Sidorejo (Rembang), Desa Jembangan (banjarnegara), Desa Cikura (Kabupaten Tegal) dan Kelurahan Panjang Wetan (Kota Pekalongan).

Jadwal selengkapnya bisa dilihat di akun instagram Dinas Kesehatan Jawa Tengah @dinkesjateng_prov.

Penerima manfaat Speling ini, lanjutnya, tak hanya masyarakat semata. Dokter Puskesmas juga mendapatkan transfer ilmu dari para dokter spesialis. Semisal cara membaca hasil USG dengan tepat.

"Program Pak Gubernur ini merupakan program kolaborasi dan disengkuyung semua kabupaten serta kota," ujar.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi meluncurkan program Layanan Dokter Spesialis Keliling (Speling). Berkat program tersebut, masyarakat bisa melakukan pemeriksaan di balai desa.

Luthfi mengatakan, melalui program tersebut setidaknya ada lima layanan kesehatan gratis yang diberikan. Yakni pemeriksaan Tuberkulosis (TBC), kanker serviks, kesehatan jiwa, kusta, dan ibu hamil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak