Dari Kontes Sampai Kesehatan: Rahasia di Balik Pangkas Bulu Domba yang Wajib Diketahui Peternak

Mas B, tukang pangkas domba, kewalahan layani domba Moreno yang berontak. Pangkas bulu penting untuk kesehatan domba, tapi sebagian peternak masih khawatir ternak sakit.

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 10 Juli 2025 | 17:09 WIB
Dari Kontes Sampai Kesehatan: Rahasia di Balik Pangkas Bulu Domba yang Wajib Diketahui Peternak
Agustinus Wibowo Sulistyo alias Mas B memangkas bulu domba di kandang milik Jenawi Berkah Farm, Sawangan, Magelang. [Suara.com/ Angga Haksoro A]

Domba pacek umumnya memiliki syarat-syarat yang menonjolkan keunggulan domba pejantan. Dari mulai postur besar, tanduk bagus, hingga bulu yang rapi.

Mas B sanggup menghias pangkasan bulu sehingga domba jantan terlihat lebih gagah dan ganteng. Beberapa kali dia melayani permintaan pangkas bulu domba untuk kebutuhan kontes.

“Model singa biasanya. Bulu badan depan sampai kepala gondrong. Yang untuk kontes-an gitu. Tapi sekarang saya modif paha belakang nggak digundul. Cuma saya rapikan biar tidak kelihatan kurus. Jadi kelihatan ada wibawanya.”

Perawatan Kesehatan

Baca Juga:Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri

Pangkas bulu selain membuat tampilan lebih menarik, juga membuat domba lebih sehat. Bulu domba jenis moreno termasuk lebat dan menjadi gimbal jika terlalu lama tidak dipangkas.

Domba yang berbulu tebal biasanya akan lebih sulit tumbuh besar dibanding domba yang rutin dipangkas. Bulu domba yang terlalu lebat sering menjadi sarang kutu.

Domba yang terserang kutu biasanya malas makan, sehingga membutuhkan waktu lama selama proses penggemukan.

“Tujuan cukur yang pertama ya agar kelihatan bersih. Gampang merawatnya. Bulunya itu biasanya bikin penyakit, domba jadi susah gemuk. Dari kutu sampai cacingan,” ujar Ridwan Pujianto, pemelihara domba di Jenawi Berkah Farm.

Memangkas bulu juga bisa menjadi salah satu cara meningkatkan birahi domba jantan. Jika cuaca panas, sehabis dipangkas domba sebaiknya dimandikan.

Baca Juga:Teror Mencekam KKN di Magelang: Sampai Trauma Seumur Hidup!

“Habis dicukur pengaruh lainnya birahi juga. Mungkin karena setelah dicukur jadi lebih nyaman dan fresh. Apalagi kalau cuaca panas dan memungkinkan, habis dicukur domba disemprot. Dimandikan terus dijemur. Itu lebih bagus lagi.”

Ridwan mengaku secara rutin memangkas bulu domba peliharaannya. Tidak hanya bulu domba jantan, domba betina juga dipangkas jika dianggap sudah terlalu lebat.

Memangkas bulu domba juga menjadi salah satu cara menaikkan harga jual. Selain terlihat lebih bersih, ukuran asli domba yang sudah dipangkas jadi lebih terlihat karena tidak lagi tertutup bulu.

Pada Idul Adha kemarin, Jenawi Berkah Farm bisa menjual beberapa ekor domba jenis moreno. Saat ini di kandang hanya tersisa domba pejantan, indukan dan beberapa anakan yang siap dibesarkan.

Pilih Gembel atau Plontos

Tapi menurut Ridwan menjual domba sangat tergantung pada selera pembeli. Ada juga pembeli yang lebih menyukai domba gembel dibanding yang sudah terpangkas rapi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak