Rahasia lainnya ada pada pengganti lemak. Alih-alih menggunakan mentega atau margarin dalam jumlah banyak, resep ini memanfaatkan yoghurt rendah lemak untuk memberikan tekstur yang lembut dan moist.
Para peserta tidak hanya belajar teori, tetapi langsung praktik membuat, memanggang, hingga menghias cupcake sehat mereka di bawah bimbingan tim Senirasa Kue Forever.
Suasana interaktif sengaja diciptakan dengan membatasi peserta hanya untuk 40 orang agar proses belajar lebih efektif.
Pihak Senirasa Kue Forever pun menyambut baik kolaborasi edukatif ini sebagai langkah strategis untuk memenuhi permintaan pasar yang kian sadar kesehatan.
Baca Juga:Polisi Periksa Dua Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip Semarang
“Kami percaya edukasi seperti ini penting untuk membuka perspektif baru masyarakat terhadap pangan. Dessert tetap bisa lezat, tetapi juga lebih bertanggung jawab terhadap kesehatan.”