- Pakuwon Mall Semarang dibangun dengan konsep superblock, menggabungkan mal, hotel, dan apartemen.
- Kehadiran mal baru ini diprediksi akan menggeser The Park Mall Solo sebagai mal terbesar di Jateng.
- Persaingan ini menandakan pergeseran pusat ekonomi dan gaya hidup urban di provinsi Jawa Tengah.
Sebelum Pakuwon Mall datang, Semarang sudah memiliki beberapa pusat perbelanjaan yang menjadi andalan warganya. Salah satu yang terbesar dan paling ikonik adalah DP Mall, yang lokasinya sangat strategis di jantung kota, dekat dengan Simpang Lima dan Tugu Muda.
Meskipun telah menjadi pemain kunci selama bertahun-tahun dengan tenant-tenant ternama, skala DP Mall dan mal lainnya di Semarang diperkirakan tidak sebanding dengan proyek superblock yang sedang digarap Pakuwon.
Kehadiran Pakuwon Mall akan melengkapi dan sekaligus meningkatkan standar persaingan mal di kota lumpia ini ke level yang lebih tinggi.
4. Konteks Regional: Raksasa di Tetangga Sebelah
Baca Juga:Semarang Dihajar 3 Bencana dalam 2 Hari: Longsor, Tanah Ambles, Puting Beliung Ancam Warga
Untuk memberikan gambaran skala, kita bisa melihat ke provinsi tetangga, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sana, terdapat Pakuwon Mall Jogja (sebelumnya Hartono Mall) dan Sleman City Hall yang juga merupakan pusat perbelanjaan berukuran masif.
Kehadiran mal-mal dengan skala seperti ini di kawasan Jateng-DIY menunjukkan tren pertumbuhan ekonomi dan perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin modern. Pembangunan Pakuwon Mall di Semarang adalah jawaban Jawa Tengah untuk tetap kompetitif dalam lanskap ritel regional.