Wasit Berkinerja Buruk, Kendal Tornado FC Kirim Surat Protes ke PSSI

Manajer Heri Sasongko menjelaskan, pihaknya menyoroti kinerja wasit VAR (Video Asistance Referee), Yoko Suprianto yang tak maksimal dan merugikan tim Laskar Badai Pantura.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 22 September 2025 | 15:16 WIB
Wasit Berkinerja Buruk, Kendal Tornado FC Kirim Surat Protes ke PSSI
Manajemen Kendal Tornado FC resmi mengirimkan surat protes ke Departemen Wasit PSSI terhadap perangkat pertandingan yang ditugaskan pada pertandingan melawan Persela Lamongan di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (21/9/2025). [Dok Kendal Tornado FC]
Baca 10 detik
  • Kendal Tornado FC resmi melayangkan protes ke Departemen Wasit PSSI.
  • Protes terkait pertandingan melawan Persela Lamongan di Stadion Jatidiri.
  • Protes ditujukan untuk menuntut evaluasi perangkat pertandingan oleh PSSI.

SuaraJawaTengah.id - Manajemen Kendal Tornado FC resmi mengirimkan surat protes ke Departemen Wasit PSSI terhadap perangkat pertandingan yang ditugaskan pada pertandingan melawan Persela Lamongan di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (21/9/2025).

Manajer Heri Sasongko menjelaskan, pihaknya menyoroti kinerja wasit VAR (Video Asistance Referee), Yoko Suprianto yang tak maksimal dan merugikan tim Laskar Badai Pantura.

"Surat secara resmi sudah kami kirim ke PSSI setelah pertandingan," kata dia, Senin (22/9/2025).

Heri memaparkan, salah satu yang menjadi poin penting adalah dibatalkannya gol Kendal Tornado FC pada menit ke-40.

Baca Juga:Jelang Pegadaian Championship, Kendal Tornado FC Gandeng DataUtamaNet Sebagai Sponsor

Padahal wasit utama Louis Ridho Muhammad sudah mengesahkan gol tersebut. Namun pada menit 42 justru Yoko Suprianto memanggil Louis Ridho untuk mereview kembali,

"Padahal dalam video tersebut jelas tidak ada foul yang sangat fatal atau mengganggu penjaga gawang, serta wasit juga tidak menjelaskan bahwa gol tersebut di anulir, hanya memberikan kode cancel gol," paparnya.

Lebih lanjut, Heri menilai seharusnya dengan adanya Video Asistance Referee bisa membantu tugas wasit.

"Ini malah mengintervensi dengan keputusan yang sangat merugikan tim kami," jelasnya.

"Demi kemajuan sepak bola Indonesia maka dari itu kami mengajukan protes. Semoga ini yang terakhir bagi kami dan semua peserta kontestan Pegadaian Championship," tegas Heri Sasongko. (*)

Baca Juga:Asprov PSSI Jateng Dukung Penuh! MilkLife Soccer Challenge Jadi Kunci Regenerasi Sepak Bola Putri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini