PSIS Semarang Bidik Prestasi, Musim Baru Jadi Ajang Pembuktian Laskar Mahesa Jenar

PSIS Semarang tatap musim kompetisi 2025/2026 dengan optimisme tinggi. Dirut Agung Buwono dan Coach Kahudi Wahyu serukan perjuangan dan komitmen untuk raih prestasi

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 11 September 2025 | 08:39 WIB
PSIS Semarang Bidik Prestasi, Musim Baru Jadi Ajang Pembuktian Laskar Mahesa Jenar
Pemain PSIS Semarang bersama tim pelatih dan menajemen usai menggelar doa bersama di Semarang pada Rabu (10/9/2025). [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]
Baca 10 detik
  • PSIS Semarang hadapi laga perdana
  • PSIS sedian 200 tiket untuk penonton yang hadir di stadion
  • Pelatih yakin Skuad terbaiknya akan berjuang penuh untuk PSIS

SuaraJawaTengah.id - Optimisme tinggi menyelimuti kubu PSIS Semarang jelang bergulirnya musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026. 

Manajemen dan tim pelatih Laskar Mahesa Jenar menyuarakan satu tekad yang sama: menjadikan musim ini sebagai panggung pembuktian untuk meraih prestasi yang lebih gemilang. 

Persiapan matang dan penanaman mentalitas pejuang menjadi fondasi utama tim kebanggaan Kota Semarang ini.

Menghadapi laga perdana yang krusial, Direktur Utama PSIS, Agung Buwono, menyatakan bahwa seluruh elemen tim telah bekerja keras untuk memastikan kesiapan di segala lini. 

Baca Juga:PSIS Tunjuk Kahudi Wahyu sebagai Pelatih Kepala, Fokus Bangun Kerangka Tim Lokal Jelang Liga 2

Ia memompa semangat para pemain untuk tampil habis-habisan dan menunjukkan kualitas terbaik mereka di hadapan para pendukung setia.

"Semua persiapan sudah kami lakukan. Mari jadikan musim ini, musim pembuktian, optimis mampu memberikan prestesi yang lebih baik. Saya yakin kalian (pemain) mampu, kita bisa," ucap Agung saat sambuta Doa Bersama dengan para pemain, pelatih dan manajemen Rabu (10/9/2025) malam. 

Seruan penuh keyakinan ini bukan tanpa dasar. Persiapan yang telah digeber sejak beberapa bulan lalu diharapkan membuahkan hasil maksimal di lapangan.

Antusiasme publik Semarang pun diantisipasi dengan baik oleh manajemen. Untuk pertandingan pembuka pada hari Minggu, 14 September 2025, melawan Persiku Kudus di Stadion Jatidiri, manajemen telah menyiapkan langkah awal untuk mengakomodasi para suporter.

"Untuk pertandingan hari Minggu 14 September 2025 sementara ada 2.000 tiket untuk 2 kategori vip, non vip," tambah Agung.

Baca Juga:Berlaga di Liga 2, Teka-teki Siapa Calon Pelatih PSIS Semarang Terungkap!

Di sisi teknis, juru taktik PSIS, Coach Kahudi Wahyu Wibowo, menekankan filosofi yang lebih dari sekadar mengejar kemenangan. 

Baginya, sepak bola adalah medium untuk membangun karakter, kepekaan sosial, dan rasa saling menghargai. 

Ia ingin menanamkan nilai-nilai ini ke dalam skuadnya, membentuk tim yang solid tidak hanya di dalam, tetapi juga di luar lapangan.

"Sepak bola tidak hanya olahraga menggapai kemenangan, tapi pasti ada yang menang dan kalah," tutur Coach Kahudi. 

"Sepak bola adalah kepekaan sosial, saling menghargai, susah bersama senang bersama. Respect terhadap lawan."

Filosofi ini diterjemahkan ke dalam sistem permainan yang menuntut komitmen tinggi dari setiap individu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak