Keren! Guru di Karanganyar Ciptakan Aplikasi Save Eat, Deteksi Makanan Beracun di Program MBG

Prihatin siswa sering keracunan, seorang guru di Karanganyar, Taufik Mulyadi, membuat aplikasi Save Eat Smandakara. Aplikasi berbasis Android ini mampu mendeteksi makanan

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 16 Oktober 2025 | 20:11 WIB
Keren! Guru di Karanganyar Ciptakan Aplikasi Save Eat, Deteksi Makanan Beracun di Program MBG
Taufik Mulyadi, seorang guru ekonomi di SMA Negeri 2 Karanganyar. [Istimewa]
Baca 10 detik
  • Prihatin kasus keracunan, guru di Karanganyar, Taufik Mulyadi, menciptakan aplikasi Save Eat.
  • Aplikasi ini mendeteksi kelayakan makanan program MBG secara visual melalui foto di Android.
  • Inovasi ini bertujuan mencegah siswa keracunan sebelum menyentuh atau mencicipi makanan.

Salah satu instruksi tegas dari Gubernur adalah mewajibkan semua penyedia pangan program (SPPG) untuk mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Selain itu, untuk respons cepat, pemerintah daerah juga telah membentuk posko penanganan Kondisi Luar Biasa (KLB) MBG dan menyediakan berbagai hotline pengaduan yang bisa diakses masyarakat.

Hotline aduan program Makan Bergizi Gratis (MBG) provinsi bisa melalui nomor 0811-2622-000 dan Call center JNN 150945. Beberapa daerah juga membuka jalur khusus seperti Call Center SaberMaya Dinkes Kota Magelang di nomor 0851-4835-8535, Lapor Cepat Dinkes Kabupaten Banjarnegara di 0812-2900-1003, Hotline MBG Kabupaten Blora di 0811-2655-601, dan Hotline MBG Kota Pekalongan di 0852-2615-0966.

Baca Juga:Viral Surat Sekolah di Brebes: Orang Tua Wajib Tanggung Risiko Anak Keracunan Makanan Bergizi Gratis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak