Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman

Gubernur Jateng ajak perantau bangun kampung. Investasi dan jaga adat istiadat. Perantau jadi duta investasi & kunci gotong royong.

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 06 Desember 2025 | 17:21 WIB
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat bertemu para perantau di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Sabtu, 6 Desember 2025. [Dok Humas]
Baca 10 detik
  • Gubernur Jawa Tengah mengajak perantau berinvestasi dan membangun kampung halaman saat acara di TMII, Jakarta Timur.
  • Ia menekankan pentingnya menjaga adat istiadat, kekerabatan, dan gotong royong sebagai dasar pembangunan daerah.
  • Acara tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan pendidikan, KUR bagi UMKM, serta layanan kesehatan gratis.

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak para perantau asal wilayahnya untuk ikut membangun kampungnya masing-masing.

Hal itu ia sampaikan saat acara Gubernur Menyapa, Ngobrol Seru Bareng Gubernur Jawa Tengah di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Sabtu, 6 Desember 2025.

Acara tersebut dihadiri oleh ratusan warga asal Jawa Tengah yang merantau di Jabodetabek, mulai dari mahasiswa, pekerja formal, sampai pekerja informal.

"Jadi bapak-bapak dan adik-adik sekalian, Anda tidak menjadi jagoan, menjadi raja rimba, kalau Anda belum menaklukkan Jawa Tengah dengan pulang kampung membangun kampung,” kata dia.

Baca Juga:5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman

Ia berharap, hasil yang didapatkan dari perantauan ada yang diinvestasikan untuk daerah masing-masing. Ia juga berarap, agar para perantau tidak meninggalkan adat istiadat. Sebab, salah satu ciri khas masyarakat Jawa Tengah adalah tindak-tanduk dan tata krama yang selalu dijunjung tinggi.

"Jangan hilangkan tradisi di wilayah, karena membangun Jawa Tengah dasarnya adalah kekerabatan, gotong royong, dan tepa salira. Itu yang menjadi nyawanya Provinsi Jawa Tengah," ujarnya.

Kebersamaan itu juga yang dijadikan landasan dalam pembangunan di Jawa Tengah. Semua elemen masyarakat dilibatkan tanpa ada yang ditinggal, tanpa ada ego sektoral. Kolaborasi menjadi hal penting karena ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan sendiri oleh daerah.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi juga menyampaikan rasa bangga dengan warga Jawa Tengah di perantauan. Di antaranya karena memiliki semangat kebersamaan yang tinggi.

"Para perantau kita adalah duta-duta investasi bagi Jawa Tengah. Jadi apapun di perantauan adalah kembali ke wilayah masing-masing," katanya.

Baca Juga:7 Pelajaran Penting dari Penjelasan Gus Baha tentang Arti Kata Yasin

Adapun dalam kesempatan itu, Gubernur Ahmad Luthfi juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat.

Di antaranya bantuan pendidikan dari Baznas Jateng kepada 100 mahasiswa asal Jawa Tengah dan beberapa bantuan simbolis KUR kepada pelaku UMKM asal Jawa Tengah.

Ketua Umum Paguyuban Jawa Tengah, Leles Sudarmanto Mangun Nagoro mengatakan, diaspora masyarakat Jawa Tengah di perantauan merupakan potensi luar biasa untuk membangun Jawa Tengah.

Banyak program yang sebenarnya dapat dikolaborasikan antara Pemprov Jateng dengan masyarakat perantauan.

Melalui acara ini, menurut dia, jadi momentum untuk saling tukar informasi mengenai pembangunan Jawa Tengah. Dikatakan dia, diaspora masyarakat Jawa Tengah bisa dikoordinir untuk turut memambangun Jawa Tengah.

Sebagai informasi, dalam acara itu juga difasilitasi layanan kesehatan Dokter Spesialis Keliling (Speling) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Hal ini sekaligus sebagai program unggulan Gubernur Ahmad Luthfi untuk menjaga kesehatan masyarakat Jawa Tengah. Selain itu, juga ada pameran produk-produk UMKM dari 18 kabupaten/kota se Jawa Tengah. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak