Sentil Sistem Pendidikan, Sabrang: Bukan Transfer Info, Tapi Tanamkan Value dan Moral!

Sabrang kritik pendidikan Indonesia fokus info, bukan nilai moral. Solusi: model "in time", libatkan keluarga & masyarakat.

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 26 November 2025 | 22:27 WIB
Sentil Sistem Pendidikan, Sabrang: Bukan Transfer Info, Tapi Tanamkan Value dan Moral!
Musisi sekaligus pemerhati pendidikan, Sabrang Mowo Damar Panuluh saat mengisi seminar di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Semarang, Selasa (25/11/2025). [Dok Unnes]
Baca 10 detik
  • Sabrang Mowo Damar Panuluh mengkritik pendidikan Indonesia fokus transfer informasi, bukan penanaman nilai moral.
  • Kritik disampaikan dalam seminar UNNES Semarang pada Selasa, 25 November 2025, menyoroti korupsi pejabat terpelajar.
  • Ia mengusulkan model belajar "in time" kontekstual, bukan "in case" yang dianggap tidak relevan dan kaku.

Lebih lanjut, Sabrang juga mengkritik pandangan sempit yang melimpahkan seluruh tanggung jawab pendidikan hanya kepada sekolah dan guru.

Ia mengingatkan bahwa keluarga dan masyarakat merupakan ekosistem krusial yang seringkali dilupakan, membuat pendidikan hanya berhenti di ruang kelas dan gagal meresap ke dalam karakter peserta didik.

Menurutnya, tugas seorang pendidik sejatinya bukanlah untuk mengubah perilaku secara paksa, melainkan membuka cakrawala berpikir anak didik.

Dengan cakrawala yang luas, mereka akan mampu memilih jalan hidupnya sendiri dan memahami setiap konsekuensi dari pilihannya. Pendidik berperan mengajarkan dan memberikan pengalaman tentang hukum sebab-akibat.

Baca Juga:Misteri Kematian Mahasiswa UNNES: Pamit Demo, Pulang Lebam, Mengigau 'Jangan Dipukuli'

“Pendidikan sejatinya bukan sekedar transfer informasi tapi transfer value dan Pendidikan adalah metode terbaik dalam melakukan transfer value,” pungkas Sabrang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini