Bukan Hanya Surplus! Ini Komitmen Gubernur Luthfi untuk Jadikan Jateng 'Benteng' Pangan Nasional

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dapat penghargaan Kepala Daerah Swasembada Pangan atas surplus padi 2025. Luthfi dorong kolaborasi petani demi kedaulatan pangan.

Budi Arista Romadhoni
Senin, 01 Desember 2025 | 09:14 WIB
Bukan Hanya Surplus! Ini Komitmen Gubernur Luthfi untuk Jadikan Jateng 'Benteng' Pangan Nasional
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat di acara Gebyar Tani Merdeka Indonesia 2025 yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Jatidiri, Kota Semarang, pada Minggu, 30 November 2025. [Istimewa]
Baca 10 detik
  • Organisasi Tani Merdeka Indonesia menganugerahi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi sebagai Kepala Daerah Swasembada Pangan.
  • Penghargaan diserahkan pada Gebyar Tani Merdeka Indonesia 2025 di Semarang, Minggu, 30 November 2025.
  • Jawa Tengah mencapai surplus padi 2025 dengan produksi padi mencapai 9,38 juta ton GKG.

SuaraJawaTengah.id - Organisasi Tani Merdeka Indonesia memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi sebagai Kepala Daerah Swasembada Pangan. Sebab, provinsi ini mempu mewujudkan surplus padi.

Penghargaan tersebut diserahkan acara Gebyar Tani Merdeka Indonesia 2025 yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Jatidiri, Kota Semarang, pada Minggu, 30 November 2025.

Tercatat, capaian sektor pangan Jawa Tengah sepanjang 2025 ini positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perkiraan produksi padi di Jawa Tengah pada 2025 mencapai 11,36 juta ton GKP (gabah kering panen) atau 9,38 juta ton GKG (Gabah Kering Giling). Jumlah tersebut naik sekitar 493.684 ton dari tahun 2024. Catatan tersebut membuat Jawa Tengah surplus padi.

Dalam kesempatan itu, Luthfi mengatakan, sejauh ini hasil pertanian menjadi salah satu komoditas utama Jawa Tengah sebagai swasembada pangan. Oleh karena itu, ia mendorong agar pengurus wilayah Tani Merdeka Indonesia Provinsi Jawa Tengah yang baru dilantik untuk berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait.

Baca Juga:Gubernur Ahmad Luthfi Tinjau Longsor Situkung Banjarnegara, Pastikan Hunian Sementara Siap

Apalagi, penandatanganan kerja sama sudah dilakukan dalam acara tersebut, antara DPW Tani Merdeka Indonesia dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan BUMD Jawa Tengah.

"Petani bukan sekadar penanam tetapi penjaga masa depan bangsa. Setiap bulir padi yang tumbuh adalah bagian dari ketahanan negara, negara yang kuat adalah negara yang berdaulat terkait dengan pangan,” ucap Luthfi.

Oleh karenanya, Ia bertekad agar Jawa Tengah menjadi contoh kepada provinsi lain untuk berdaulat dan berswasembada pangan.

Selain Gubernur Ahmad Luthfi, Innovation Award dalam Gebyar Tani Merdeka Indonesia 2025 itu juga memberikan dua penghargaan lain.

Di antaranya Petani Milenial dengan Teknologi dan Modernisasi Pertanian kepada Dhimas Bagus Pratama, serta Pelaku Usaha Entertaintment Pemerhati Kegiatan Pertanian kepada Ketumbar Official.

Baca Juga:Program Speling Ahmad Luthfi: Inovasi Kesehatan Desa yang Siap Jadi Percontohan Nasional!

Wakil Menteri Pertanian sekaligus Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Indonesia, Sudaryono, mengatakan, dukungan Gubernur Ahmad Luthfi kepada petani dan Tani Merdeka Indonesia di Jawa Tengah sangat besar.

Terutama terkait swasembada pangan sebagai arahan Presiden Prabowo.

"Gubernur Ahmad Luthfi siap dan sudah mau ikut mengurusi serta memikirkan teman-teman petani, khususnya Tani Merdeka. Kita juga punya Presiden yang perhatian dan peduli dengan para petani," katanya.

Sebagai informasi, penghargaan tersebut merupakan bukti bahwa Ahmad Luthfi selalu orang nomor satu di Jawa Tengah telah mendorong dan mendukung penuh petani untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi padi.

Apalagi, Jawa Tengah telah digadang-gadang oleh pemerintah pusat sebagai penumpu pangan nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak