- Delegasi Connect Souq mengunjungi Semarang (2-4 Desember 2025) untuk menjalin kemitraan ekspor kopi dan rempah Jateng.
- Kolaborasi ini bertujuan memanfaatkan jaringan Connect Souq yang menjangkau 42 negara untuk pasar global.
- Semarang direncanakan menjadi pusat penghubung UKM lokal dengan jaringan bisnis internasional dan akademisi.
"Kami akan serius membawa Kopi Jawa Tengah ke pasar global," tegasnya.
Semarang Sebagai Pusat Kolaborasi Global
Dalam pertemuan terpisah dengan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng dan para pelaku bisnis lokal, Connect Souq melihat ibu kota Jawa Tengah ini lebih dari sekadar pusat pemerintahan.
"Semarang bukan hanya kota yang dinamis dan bersejarah, melainkan wilayah yang sarat dengan potensi ekonomi yang luar biasa," ujar Abdullah Hassan.
Baca Juga:10 Kesalahan Saat Mencuci Mobil yang Sering Dilakukan Orang, Ada yang Paling Fatal
Connect Souq berencana menjadikan Semarang sebagai hub untuk menghubungkan UKM, eksportir, dan inovator lokal dengan jaringan bisnis di lebih dari 40 negara.
Mereka akan membangun sistem terstruktur untuk menciptakan peluang perdagangan jangka panjang yang berkelanjutan, dengan panduan dari para pemimpin bisnis lokal.
Tidak hanya berhenti di sektor bisnis dan pemerintahan, kolaborasi ini juga merangkul dunia akademis.
Pertemuan dengan Rektor Undip dan Udinus dirancang untuk membangun jembatan antara dunia pendidikan dan industri global.
Fokusnya adalah pengembangan karir alumni, inovasi digital, dan kemitraan internasional, memastikan ketersediaan talenta yang siap bersaing di pasar global.
Baca Juga:Diskon Avtur Pertamina: Angin Segar untuk Libur Nataru, Harga Tiket Pesawat Lebih Ramah di Kantong
"Kami berharap dapat membangun kemitraan yang kuat dan langgeng dengan kota yang luar biasa ini dan para pemimpinnya yang luar biasa." Tutup Abdullah Hassan.