- Beberapa mobil bekas direkomendasikan layak beli tahun 2026 berdasarkan analisis bengkel dan biaya perawatan jangka panjang.
- Rekomendasi mencakup Honda Brio untuk mobil pertama, Innova Reborn untuk keluarga, serta Ertiga/XL7 Diesel karena efisiensi.
- Keputusan pembelian mobil bekas ideal menitikberatkan pada kesesuaian fungsi dan kondisi riil kendaraan, bukan popularitas semata.
5. Mitsubishi Xpander (2018–2021)
Xpander dikenal sebagai MPV keluarga dengan nilai guna tinggi. Suspensinya empuk, kabin luas, dan posisi duduk nyaman untuk perjalanan jauh. Mobil ini juga relatif minim keluhan besar jika dirawat rutin.
Bagi pengguna yang membutuhkan mobil tiga baris tanpa ingin repot soal perawatan, Xpander masih menjadi salah satu opsi paling masuk akal.
6. Honda HR-V (2015–2019)
Baca Juga:5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
Honda HR-V menawarkan posisi duduk tinggi dan desain yang masih terlihat modern. Cocok untuk pengguna urban yang menginginkan SUV ringkas.
Namun, perhatian khusus perlu diberikan pada transmisi CVT. Perawatan berkala, termasuk penggantian oli dan filter, menjadi kunci agar performa tetap awet. Versi manual umumnya lebih minim risiko.
7. Toyota Avanza (2018–2021)
Avanza tetap bertahan sebagai mobil serbaguna. Suku cadang melimpah, biaya servis terjangkau, dan cocok untuk keluarga maupun usaha ringan.
Salah satu trik agar Avanza terasa lebih nyaman adalah pembaruan interior, seperti penggantian jok dan perapian kabin. Dengan perawatan sederhana, Avanza lama pun masih layak dipakai bertahun-tahun.
Baca Juga:Anti Boncos! Ini Dia Deretan Mobil Bekas Rp100 Jutaan yang Minim Penyakit
8. Daihatsu Sigra / Toyota Calya
Untuk anggaran terbatas, Sigra dan Calya masih bisa dipertimbangkan. Namun, calon pembeli wajib ekstra teliti karena banyak unit bekas yang sebelumnya digunakan sebagai kendaraan kerja.
Pemeriksaan kilometer, kondisi rem, kaki-kaki, dan pengecekan ECU sangat disarankan agar tidak menjadi korban manipulasi odometer.
Mobil bekas terbaik di 2026 bukan soal merek paling populer, melainkan kecocokan fungsi dan kondisi riil kendaraan. Rekomendasi ini, sebagaimana dikutip dari YouTube Dokter Mobil Indonesia, menekankan pentingnya logika kebutuhan dibanding sekadar gengsi.
Mobil yang tepat bukan yang paling mahal atau paling baru, tetapi yang paling masuk akal untuk dipakai hari ini dan tetap andal beberapa tahun ke depan.
Kontributor : Dinar Oktarini
