SuaraJawaTengah.id - Matinya puluhan hiu karang hitam di Pulau Menjangan Besar, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah beberapa waktu lalu mulai terkuak.
Dari hasil uji laboratorium yang dilakukan Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates, Kulonprogo, Yogyakarta menunjukan hiu karang hitam yang mati di kolam penangkaran milik Cun Ming alias Minarno, akibat racun pestisida.
"Dari uji laboratorium memang dinyatakan kadar air kolam yang dipakai untuk pemeliharaan ikan hiu itu ada senyawa pestisida. Petugas Balai Veteriner tanya ke saya apa di sekitar pulau ada aliran sungai atau lahan pertanian. Saya jawab tidak. Artinya, bisa jadi pestisida itu sengaja disebar ke kolam milik saya," ujar Cun Ming kepada wartawan di Semarang, seperti dilansir Solo Pos - Jaringan Suara.com, baru-baru ini.
Cun Ming mengklaim pestisida itu tidak ditelan oleh ikan hiu melalui makanannya. Melainkan ditaburkan ke dalam air kolam.
Baca Juga: Ditkrimsus Polda Jateng Dalami Misteri Matinya 45 Hiu Karimunjawa
Ia mengatakan dengan dosis yang sangat tinggi, pestisida yang tercampur dengan air kolam mampu membuat hewan mati mendadak. Ia menduga hal itulah yang membuat puluhan hiu miliknya mati mendadak.
"Karena dengan dosis pestisida yang banyak, ketika menyentuh kulit, hewan tersebut seketika bisa kejang-kejang. Hiu-hiu milik saya juga mengalaminya. Saya dapat laporan dari penjaga, sebelum mati hiu-hiu itu banyak yang meloncat-loncat lalu menggelepar,” katanya.
Dengan hasil uji laboratorium itu, Cun Ming pun menyatakan akan mengejar pelaku yang menyebabkan puluhan hiu miliknya itu mati. Ia juga akan mendesak Polda Jateng untuk mengusut tuntas kasus kematian hiu tersebut berbekal hasil uji laboratorium BBVet Wates.
"Saya juga minta pihak Balai Taman Nasional Karimunjawa membantu pengungkapan kasus ini. Mereka bisa mengungkap pelakunya melalui kamera CCTV,” imbuhnya.
Untuk diketahui, puluhan hiu jenis karang hitam yang berada di kolam penangkaran ikan milik Cun Ming di Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa ditemukan mati pada 7 Maret 2019. Diperkirakan ada 40-45 ekor ikan hiu yang ditemukan tewas di kolam milik Cun Ming.
Baca Juga: BTN Karimunjawa Berencana Tutup Kolam Penangkaran Hiu
Kolam penangkaran ikan tersebut sempat dijadikan objek wisata dengan menawarkan atraksi berenang bersama hiu. Namun 2018 lalu, objek wisata itu dihentikan operasionalnya karena insiden penyerangan hiu terhadap wisatawan pada Maret 2016.
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri