Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 27 April 2019 | 17:13 WIB
Suasana pencoblosan di TPS 11 Bendan Ngisor Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (27/4/2019). [Suara.com/Adam Iyasa]

SuaraJawaTengah.id - Satu dari enam TPS di Kota Semarang yang mengelar pemungutan suara ulang kurang diminati pemilih. Lokasi itu ada di TPS 11 Bendan Ngisor Kota Semarang, yang hanya menggelar pemungutan ulang untuk satu jenis surat suara yakni Pemilihan Presiden.

Dari jumlah daftar pemilih tetap yang tertempel di TPS 11 Bendan Ngisor tertera 298 pemilih tetap, DPTB satu pemilih, dan DPK tiga pemilih. Namun sampai pemungutan ulang selesai sekitar pukul 14.00 WIB, hanya ada 158 pemilih yang mengunakan hak pilihnya kembali.

Ketua PPK Gajahmungkur Zainal mengakui meski proses pemungutan suara ulang berjalan lancar namun pemilih yang datang hanya separuh dari DPT.

"Pemilih yang datang untuk mencoblos ulang berjumlah 158 orang, kalau di 17 April kemarin sampai 230 orang," kata Zainal, Sabtu (27/4/2019).

Baca Juga: Sekitar 500 TPS Gelar Pemungutan Suara Ulang Besok

Dia menyebut, minimnya minat pemilih untuk datang dikarenakan banyak warga di lingkungan TPS 11 berasal dari luar kota. Lokasi TPS juga ada di lingkungan banyak kampus dengan mahasiswa berasal dari luar Kota Semarang pula.

"Di sini warganya memang banyak yang di luar kota, ada juga yang berlibur, kami sudah sosialisasi tapi itu juga kembali kepada hak mereka mau datang atau tidak," jelasnya.

PSU dilakukan di TPS 11 Bendan Ngisor dikarenakan ada 17 pemilih domisili luar Kota Semarang tanpa formulir A5 pindah memilih, mendapat surat suara Presiden dan Wakil Presiden.

"Alasan diulang karena kemarin ada kesalahan administrasi. Ada 17 warga luar kota yang tidak punya hak pilih, mencoblos di sini tanpa mengunakan formulir A5," tukasnya.

Kontributor : Adam Iyasa

Baca Juga: Empat TPS di Yogyakarta Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang

Load More