SuaraJawaTengah.id - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Sudirman Said, diam-diam melakukan pengawasan secara partisipatif di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Sudirman Said meninjau dua TPS, yakni TPS 12 Desa Jipang Kecamatan Bantarkawung dan TPS 28 Desa Pangebatan Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (27/4/2019).
Bukan tanpa sebab, mantan Menteri ESDM era Presiden SBY itu melihat masih rentannya terjadi kecurangan meski pada gelaran pemungutan suara ulang. Dia perlu mengawal legitimasi PSU agar berjalan jujur dan adil.
"Masyarakat sangat berharap Pemilu 2019 berlangsung dengan jujur dan adil. Sehingga menghasilkan kepemimpinan nasional yang kridibel, yang memiliki basis legitimasi yang kuat," katanya.
Baca Juga: Cawapres Sandiaga Uno Pantau Rekapitulasi Suara di Surabaya
Dalam kesempatan itu Sudirman Said menyinggung mengenai beragam modus kecurangan yang diunggah masyarakat via media sosial, termasuk kasus pencoblosan surat suara di Malaysia. Sudirman Said menyayangkan hal itu bisa terjadi.
"Ini dunia internasional melihat ke arah Indonesia. Kita negara demokrasi nomor tiga terbesar di dunia, tapi kualitas demokrasinya masih jauh dari nilai-nilai demokratis," jelas Sudirman Said.
Sudirman Said juga mengungkap, bahwa dana yang dikeluarkan untuk Pemilu 2019 sangat besar, partisipasi masyarakat pun sangat tinggi, sehingga disayangkan, jika kualitas pemilunya rendah karena dicederai oleh beragam kecurangan.
"Kita menyayangkan banyaknya pelanggaran saat Pemilu 17 April lalu, beragam kecurangan ada secara masif," tuturnya.
Dalam massa tabulasi suara, Sudirman Said meminta masyarakat terus melakukan pemantauan perhitungan suara di semua level.
Baca Juga: Pemungutan Suara Ulang di TPS Kota Semarang Ini Minim Peminat
"Dengan pengawasan masyarakat mudah-mudahan mereka yang masih berniat curang mengurungkan niatnya," imbuh dia.
Supaya hasil pemilu dipercaya, lanjut Sudirman Said, semua kesalahan harus dikoreksi dan semua bentuk kecurangan harus diungkapkan dan dicari penyelesaiannya.
"Kalau sampai disimpulkan kecurangan itu bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) maka harus ada solusi yang fundamental. Tidak bisa dibiarkan begitu saja," ucapnya.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Kelar Tes Tertulis Capim KPK, Sudirman Said: Gak Ada Pertanyaan soal Kasus
-
Johan Budi hingga Ghufron Dkk Ikut Tes Tertulis Capim KPK, Sudirman Said Angkat Jempol
-
Tak Lolos ke Senayan, PPP Tolak Hasil Rekapitulasi KPU Pasca Putusan MK
-
KPU Tetapkan Hasil Pileg 2024 Usai Pencoblosan Ulang: PDIP Teratas, PPP Tetap Tak Lolos ke Senayan
-
KPU Tetapkan Rekapitulasi Suara Jatim IV Usai Pencoblosan Ulang
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar