SuaraJawaTengah.id - Menghadapi arus mudik dan balik Lebaran, jalur selatan Jawa di wilayah Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas Jawa Tengah hingga perbatasan Jawa Barat terus diperbaiki dan dibenahi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penanganan krusial yang menjadi titik tebing rawan longsor yang berada di tepi jalan tengah diakukan penanganan. Masing-masing tebing di tepi jalur selatan Jawa Tengah tersebut berada di KM 57+020 dan KM 43 Banyumas.
Untuk titik tebing di tepi KM 57+020 yang berada di Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap dilakukan penanganan dengan membuat tiang pancang. Lantaran, tebing tersebut pernah longsor pada Februari 2019 akibat terus-terusan diguyur hujan lebat.
Sedangkan, tebing longsor pada tepi jalan KM 43 yang berada di Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas akan dipasang bore pile, lantaran tebing tersebut pernah longsor pada awal April 2019.
"Untuk KM 57+020 kita tempuh penanganan melalui pemasangan tiang pancang. Pengerjaan sudah sampai pembuatan dinding penahan tanah, jadi tinggal penutupan tanah dan pelapisan bagian atasnya," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Jateng di jalur selatan Jawa, Yuli Krisdianto, Kamis (2/5/2019).
Ia mengemukakan untuk penanganan di KM 43 pada awalnya sempat akan menggunakan cara yang sama dengan penanganan di KM 57+020, namun urung dilakukan.
"Sempat akan ditangani lewat pemasangan tiang pancang, namun kondisinya tidak sesuai. Jadinya akan ditempuh pemasangan bore pile," kata dia.
Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan alat untuk keperluan bore pile. Para pekerja juga sudah standby di lokasi. "Jadi besok sudah mulai pengeboran bore pile, sehingga diharapkan bisa segera tuntas pengerjaannya," kata dia.
Sementara itu, Pengawas Lapangan PJN Jateng di Jalur Selatan Jawa, Pujiono mengatakan jalur selatan Jawa ruas Wangon sampai batas Jawa Barat memiliki panjang 73 kilometer, yakni dari KM Banyumas 34+600 sampai dengan 107+400.
Baca Juga: Tiket Mudik Gratis Pemprov DKI Hampir Ludes Diserbu Warga
Jalan nasional tersebut merupakan penghubung antara Kota Bandung dengan Yogyakarta yang rutenya melintas di Kecamatan Wangon dan Lumbir, Kabupaten Banyumas. Kemudian masuk Kecamatan Karangpucung, Cimanggu, Majenang dan Wanareja, Kabupaten Cilacap. Sedangkan, Kecamatan Dayeuhluhur yang menjadi ujung barat Provinsi Jawa Tengah dan berbatasan dengan Kota Banjar, Jawa Barat.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
BRI Blora Berbagi Kebahagiaan di HUT ke-130: Santunan untuk Anak-anak SLB Negeri Japon
-
Perbandingan Suzuki Karimun Kotak vs Hyundai Atoz Mana Lebih Cocok untuk Harian