SuaraJawaTengah.id - Terduga teroris berinisial AS ditangkap Densus 88 Antiteror setelah salat Subuh di Musala Ridho Allah perumahan Griya Suci Permai, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, Sabtu (18/5/2019).
Bermuka sedih sekaligus menahan tangis, AA (14) anak terduga teroris AS menceritakan, sehabis salat Subuh, sudah banyak orang di rumah memakai penutup wajah.
"Habis subuh bapak di tangkap, banyak orang sekitar ada 8 orang di rumah, sekitar satu jam, habis itu ada banyak mobil datang," kata AA.
AA melanjutkan, dirinya dan sang ibu sudah menduga bakal terjadi penangkapan bapaknya yang lama tidak pulang ke rumah.
"Saya dan ibu sudah menduga bakal ada ini (penangkapan). Bapak lama tidak pulang-pulang kerumah," kata AA kepada Suara.com.
Anak kedua dari terduga teroris itu mengakui, keluarganya baru enam bulan kontrak di perumahan ini. Sebelumnya, keluarganya kontrak rumah di Pekalongan.
AA mengatakan, dirinya hanya mengetahui sang ayah sehari-hari bekerja sebagai tukang servis komputer dan sering bepergian cukup lama.
Sebelumnya diberitakan, AS yang berusia 44 tahun itu aslinya berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah. Ia ditangkap di rumah kontrakannya, Blok F4/28 Perum GSP.
Penangkapan terduga teroris dilakukan seusai salat Subuh. Saat itu, terduga AS langsung dibawa oleh puluhan anggota Densus 88 bersenjata laras panjang, lalu dimasukkan ke dalam mobil.
Baca Juga: Detik-detik Terduga Teroris Ditangkap Usai Salat di Musala Ridho Allah
Untuk diketahui, berdasarkan informasi warga setempat, AS sehari-hari bekerja sebagai tukang servis komputer dan sopir pribadi.
“Kejadian sangat cepat sebelum berangkat ke masjid tidak ada apa-apa. Namun, seusai salat di musala, suami saya langsung ditangkap, dan dimasukkan ke mobil,” ujar H istri AS.
Selain menangkap terduga teroris AS, petugas Densus 88 juga menyita sebuah laptop dan dompet.
“Suami tidak bilang apa-apa, cuma bilang proses kurang lebih satu minggu pemeriksaan,” imbuhnya.
Penggerebekan terduga teroris ini berlangsung cepat. Bahkan, menurut penuturan Siti Masfrukah (30), tetangga terduga, sebelum kejadian, dirinya sempat salat Subuh berjemaah.
Setelah salat, tiba-tiba datang tiga petugas Densus 88 menghampirinya. Mereka meminta warga yang salat tetap tenang. Saat dilihat oleh Siti, AS langsung dibawa ke mobil.
Berita Terkait
-
Detik-detik Terduga Teroris Ditangkap Usai Salat di Musala Ridho Allah
-
Densus 88 Anti Teror Tangkap Tukang Servis Komputer Usai Salat Subuh
-
Densus 88 Olah TKP Rumah Terduga Teroris di Bogor
-
WNI Terduga Teroris Ditangkap di Malaysia, Kemenlu Siap Beri Bantuan Hukum
-
Ditangkap di Malaysia, Tiga Teroris ISIS Ingin Bom Gereja di Yogyakarta
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara