Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 04 Juni 2019 | 11:10 WIB
Rumah Rofik Asharudin pelaku bom bunuh diri di Sukoharjo, Jawa Tengah dikelilingi garis polisi. [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraJawaTengah.id - Sejumlah barang bukti kembali disita dari rumah terduga pelaku bom bunuh diri oleh pihak kepolisian yang kembali melakukan penggeledahan. Penggeledahan tersebut dilakukan sekitar Pukul 07.00 WIB.

Dari hasil penggeledahan yang dilakukan selama satu jam, sejak Pukul 07.00 WIB hingga Pukul 08.00 WIB, petugas menyita sejumlah bungkus plastik. Proses penggeledahan dilakukan oleh Tim Inafis disaksikan langsung oleh Ketua RT setempat.

Kepala Dusun 1 Desa Wirogunan, Darmanto, mengatakan polisi menyita sejumlah bungkusan plastik dari rumah Rofik. Namun, Darmanto tak mengetahui secara jelas isi kantong plastik itu. Sebelumnya, polisi telah menyita sejumlah barang yang dimasukkan ke dalam kantong semen.

"Semalam ada lebih dari lima kantong semen yang dibawa polisi. Kalau tadi pagi hanya beberapa kantong plastik. Isinya saya tidak tahu," kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com - jaringan Suara.com, Selasa (4/6/2019).

Baca Juga: Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Tak Pernah Bantu Keluarga Hajatan

Saat ini, diketahui rumah Rofik dalam kondisi kosong. Kedua orang tuanya masih dimintai keterangan polisi.

Untuk diketahui, Rofik Asharudin mencoba melakukan aksi bom bunuh diri di Pospam Kartasura pada pukul 23.30 WIB. Dalam aksi tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya saja Rofik mengalami kritis akibat bom low explosive tersebut.

Saat ini Rofik masih dalam perawatan intensif di RS Bhayangkara Kota Semarang Jawa Tengah, setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Muwardi, Solo.

Load More