Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 04 Juni 2019 | 12:13 WIB
Tangkapan layar pengumuman Rofik Asharudin yang sempat menghilang. [Instagram _infocegatansolo]

SuaraJawaTengah.id - Rofik Asharudin (22) pelaku bom bunuh diri di depan Pospam Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) ternyata sempat menghilang dari rumahnya di Dukuh Kranggan, RT 001/RW 02, Wirogunan, Sukoharjo.

Rofik menghilang lebih kurang selama seminggu, sebelum akhirnya kembali ke rumahnya sendiri.

Ketua RT 001, Joko Suwanto mengungkapkan, keanehan perilaku sosok Rofik yang sudah terlihat sejak lulus dari MAN 2 Solo. Kemudian, perilaku aneh tersebut semakin menjadi saat Rafik berjualan gorengan di Solo.

"Sejak berjualan gorengan di Solo dan bertemu dengan temannya di Solo, perilakunya menjadi aneh. Tidak seperti remaja pada umumnya. Dia juga sempat menghilang dari rumah," jelas Joko, Selasa (4/6/2019).

Baca Juga: Bomber Bunuh Diri Kartasura Rofik Asharudin Gunakan Bom Pinggang

Joko melanjutkan, pihak keluarga juga sempat mencari keberadaan Rofik. Tetapi, tidak ditemukan. Hingga lebih kurang satu minggu, Rofik kembali ke rumahnya dengan sendirinya.

"Katanya habis dari rumah temannya di Semarang. Dia pulang sendiri ke rumah," ucapnya.

Sementara itu, sampai saat ini rumah Rofik masih dijaga ketat oleh personel gabungan dari TNI dan Polri. Garis polisi juga masih membentang di sekitar kediaman Rofik.

Untuk diketahui, Rofik Asharudin mencoba melakukan aksi bom bunuh diri di Pospam Kartasura pada pukul 23.30 WIB. Dalam aksi tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya saja Rofik mengalami kritis akibat bom tersebut.

Saat ini Rofik masih dalam perawatan intensif di RS Bhayangkara Kota Semarang Jawa Tengah, setelah sebelumnya sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Kartasura dan RS Muwardi, Solo.

Baca Juga: Sosok dan Profil Rofik Asharudin, Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura

Kontributor : Ari Purnomo

Load More