SuaraJawaTengah.id - Musim Lebaran menjadi hal wajib berburu oleh-oleh khas daerah. Di Semarang, Jawa Tengah, kue moachi atau mochi masih menjadi primadona untuk dibawa sebagai buah tangan bagi pemudik.
Jika pemudik yang singgah atau sedang berada di Semarang, untuk mendapatkan moaci yang gurih, lembut, dan legit khas asli Semarang, bisa mampir di Toko Oleh-Oleh Moaci Gemini Kentangan, merupakan moaci legendaris yang ada di Semarang.
Moaci Gemini Kentangan sendiri berbeda dengan moaci kebanyakan, jika di daerah lain hanya berbentuk bulatan dengan balutan tepung dan di dalamnya berisi kacang. Berbeda dengan moaci Gemini Kentangan, kulit balutan berisi taburan wijen.
"Ini yang membedakan moachi Semarang dengan kota lain, yakni adanya variasi wijen taburannya dengan balutannya. Kalau jaman dahulu jadul itu hanya dengan balutan tepung," kata Dewi Puspawati, pemilik moaci Gemini Kentangan, Rabu (4/6/2019).
Baca Juga: Pudak dan Otak-otak Bandeng Khas Gresik Diburu Pemudik Untuk Oleh-oleh
Sebagai genarasi kedua moaci Gemini Kentangan, Dewi hanya membuka outletnya yang sekaligus sebagai rumah leluhurnya yang ada di Jalan Kentangan Barat Nomor 101, Semarang.
Di gerainya, pembeli bisa memilih aneka varian isian di dalamnya. Tak hanya rasa original moachi berisi kacang, kini moaci Gemini Kentangan ada isi kacang merah, durian, cokelat, green tea, dan strawbery. Dengan harga mulai dari Rp 23 ribu sampai Rp 25 ribu
"Pilihan moaci original ada jumlah isi 25 biji harga Rp 45 ribu, isi 16 harga Rp 30 ribu, dan isi 10 biji harga Rp 19 ribu," katanya.
Moaci Gemini Kentangan bisa dinikmati saat bersamaan dengan kopi dan teh, bisa setiap waktu. Lebih enak, saat ada keluarga dan menjadi teman perjalanan selama mudik atau balik lebaran.
Dewi menceritakan, jika moaci Gemini Kentangan dibuat dengan resep khusus, tambahan wijen merupakan yang pertama kali ada di Indonesia. Itulah yang menjadi ciri khas moaci asal Kota Atlas.
Baca Juga: Pesanan Semprong Membludak, Ngadiyem Banyak Tolak Pelanggan
"Sejarah lampau ceritanya dari Tiongkok atau Jepang, sekarang sudah diadaptasi di Asia tenggara, di Indonesia mulai dari Jawa Barat ada moachi dari Sukabumi yang packing-nya pakai besek, di Semarang sudah modern dengan pakai kotak dus," jelasnya.
Berita Terkait
-
Bisa Tahan Lama! 3 Oleh-Oleh Khas Surabaya yang Cocok untuk Momen Lebaran
-
Cocok untuk Oleh-Oleh Momen Lebaran, Ini 5 Jajanan Tradisional Khas Jakarta
-
Oleh-oleh Khas Bali yang Bisa Dibawa Mudik Lebaran Beserta Tempat Belinya
-
7 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Laris Diburu saat Libur Lebaran
-
Rekomendasi 7 Oleh-oleh Khas Lampung, Cocok Dibawa Mudik Lebaran
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat