SuaraJawaTengah.id - Terduga teroris, Sugeng Riyadi (34) yang ditangkap di Mojolaban, Sukoharjo diketahui tinggal di sebuah rumah kontrakan di Semanggi RT 7 RW 5, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
Rumah ini berada di sisi timur tanggul Bengawan Solo atau bibir sungai Bengawan Solo.
Jarak antara rumah kontrakan Sugeng dengan sungai tidaklah jauh hanya beberapa meter saja. Rumah ini merupakan milik salah seorang warga yang memang dikontrakan. Sudah sejak beberapa tahun lalu, Sugeng menempati rumah berpintu hijau itu.
Sugeng tinggal bersama sang istri, dan dua anaknya. Dan anak kedua Sugeng baru beberapa waktu lalu dilahirkan. Hal ini sebagaimana penuturan sang ibu, Sri Rejeki (60).
Baca Juga: Terduga Teroris AAA Ditangkap Densus 88 saat Mudik Lebaran
Sri yang ditemui di rumah kontrakannya yang berada di samping rumah Sugeng mengatakan, bahwa dirinya tidak tahu terlalu banyak mengenai penangkapan putranya tersebut.
"Kemarin katanya kalau mau tahu informasi lebih jauh suruh tanya ke petugas. Tapi saya tidak tahu kemana. Penangkapan, saya juga tidak menerima surat penangkapan," kata Sri, Senin (10/6/2019).
Menurut Ketua RT 7, RW 5, Supardi (54) sebelumnya Sugeng memang tinggal di bantaran Sungai Bengawan Solo. Namun, kata dia, beberapa tahun lalu Sugeng mendapatkan program relokasi dari Pemkot Solo.
Terduga teroris itu mendapatkan ganti rugi dan digunakan untuk mencari tempat tinggal baru di kawasan Mojolaban, Sukoharjo.
Meski sudah mendapatkan ganti rugi, Sugeng tetap menolak menempatinya. Dia menduga alasan Sugeng tetap tinggal di bibir sungai Bengawan Solo karena tak jauh dari tempatnya mencari nafkah.
"Dia (Sugeng) itu warga asli sini, dia kecil sudah ada di sini. Selama ini berjualan di Pasar Klithikan, Notoharjo. Kadang dia juga ikut menyablon di daerah Mojolaban juga," ucapnya.
Baca Juga: Diduga Terlibat Terorisme, Seorang Warga Solo Dibekuk Densus 88
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Waspada! BNPT Ungkap Keresahan Sosial Jadi Celah Rekrutmen Teroris
-
Siapa Ali Imron? Napi Teroris, Guru Ngaji Tio Pakusadewo di Penjara: Dia Mengenalkan Kembali Saya dengan Huruf Al-Quran!
-
AS Dukung Yaman, Tetapkan Houthi Sebagai Teroris Kembali
-
Trump Tetapkan Houthi Yaman Sebagai Organisasi Teroris, Bagaimana Sepak Terjangnya?
-
Trump Tetapkan Houthi Yaman Sebagai Organisasi Teroris
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng