SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah menyatakan sudah memberlakukan sistem zonasi dalam pendaftaran peserta didik baru (PPDB) untuk tingkat SMP sejak tiga tahun silam.
Pemberlakuan zonasi ini dinilai berhasil menghapus stigma sekolah favorit yang selama ini ada di masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Etty Retnowati menjelaskan adanya sistem zonasi ini, PPDB menyesuaikan dengan jarak rumah dengan sekolah. Sehingga, sudah tidak ada pendaftar yang menumpuk di satu sekolah saja.
"Dulu memang ada anggapan mengenai sekolah favorit, seperti di SMP 1, 4, 5, 3, 9, 10 dan beberapa yang lain. Tapi kalau dengan zonasi kan menyesuaikan dengan jarak RT siswa dengan sekolah," terang Etty kepada Suara.com, Jumat (14/6/2019).
Selain sistem zonasi, Etty menambahkan, pemerataan tenaga pendidik atau guru juga menjadi salah satu upaya untuk menghapus anggapan sekolah favorit. Dengan adanya pemerataan tersebut, maka potensi guru juga akan semakin merata.
"Sejak tiga tahun lalu kami juga melakukan mutasi guru. Bahkan ada 25 guru dari satu sekolah yang kami mutasi. Ini untuk pemerataan potensi guru, sehingga potensi itu tidak hanya ada di satu sekolah saja," ucapnya.
Terkait mutasi guru, Pemkot Solo mempunyai kebijakan untuk mutasi minimal 10 tahun dan maksimal 15 tahun. Meskipun, dari pemerintah pusat meminta mutasi guru berkisar empat tahun sekali.
"Kalau mutasi kami baru hisa yang 10 tahun atau 15 tahun. Tapi tidak ada yang lebih dari 15 tahun" jelas Etty.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: PPDB Mulai 4 Juli di Depok, Pakai Sistem Zonasi Ini Persyaratannya
Berita Terkait
-
PPDB Mulai 4 Juli di Depok, Pakai Sistem Zonasi Ini Persyaratannya
-
Dinilai Persulit Siswa Berprestasi, Gubernur Jateng Terobos Aturan Zonasi
-
Tuai Protes, Sistem Zonasi PPDB Online DIY 2019/2020 Diperluas
-
Pengamat : Sistem Zonasi Sekolah Bisa Diteruskan
-
Sistem Zonasi Juga Akan Diterapkan untuk Sekolah Swasta
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
BRI Blora Berbagi Kebahagiaan di HUT ke-130: Santunan untuk Anak-anak SLB Negeri Japon
-
Perbandingan Suzuki Karimun Kotak vs Hyundai Atoz Mana Lebih Cocok untuk Harian
-
Lelang on The Street, BRI Sapa Warga di CFD Blora, Kenalkan Peluang Investasi dan Kemudahan BRImo