Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 24 Juni 2019 | 12:47 WIB
Embun es di Dieng. (Dokumentasi Pengelolaan Obyek Wisata Banjarnegara)

SuaraJawaTengah.id - Fenomena terjadinya embun es sebagai penanda turunnya suhu udara di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Minggu malam sampai Senin pagi (23-24/6/2019) meluas hingga wilayah pemukiman warga di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur.

"Saat ini dampak embun es cukup luas karena dari laporan warga sudah sampai depan rumah mereka. Yang lapor warga Dieng Kulon,” kata Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengelolaan Obyek Wisata Banjarnegara Aryadi Darwanto kepada Suara.com.

Dia menyampaikan, penurunan suhu udara di kompleks Candi Arjuna Dieng terjadi pada waktu-waktu tertentu, utamanya malam sampi pagi.

Pada Minggu malam kemarin, misalnya, suhu udara sudah minus 1 derajat celcius sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian pukul 05.00 WIB sampai minus 9 derajat celcius.

Baca Juga: Menawan Sekaligus Mematikan, Kelir Pesona Embun Upas di Dieng

Namun pada Senin pagi, kisaran pukul 08.00 WIB suhu udara mulai naik setelah ada sorot sinar matahari.

"Jadi untuk suhu udara minus, itu waktunya tertentu," kata dia.

Aryadi Darwanto mencatat, suhu udara minus di Dieng, sudah terjadi selama delapan hari di bulan Juni 2019 ini.

"Di bulan Mei kemarin juga pernah terjadi," kata dia.

Lebih lanjut dijelaskan, fenomena tersebut sering terjadi di wilayah itu, terutama saat masuk musim kemarau. Suhu udara akan semakin dingin ketika masuk puncak musim.

Baca Juga: Suhu Dingin Ekstrem Bikin Banyak Mobil Mogok di Dieng, Solar Membeku

Kontributor : Teguh Lumbiria

Load More