SuaraJawaTengah.id - Polresta Solo, Jawa Tengah tetap melakukan penyelidikan terkait kasus terbakarnya pos polisi Fajar Indah, Jumat (24/5/2019) dini hari. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan ada tidaknya unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut.
Wakapolresta Solo AKPB Andy Rifai menjelaskan ada sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangan soal kebakaran pos. Hanya saja, Andy tidak bisa merinci mengenai jumlah orang yang sudah dimintai keterangannya.
"Ada beberapa yang sudah kami periksa tadi. Ini untuk memastikan ada tidak faktor kesengajaan dalam kejadian itu," katanya.
Menurutnya, meskipun terbakarnya sebagian pos polisi disebabkan karena pembakaran sampah, tetap juga harus diungkap ada tidaknya unsur kesengajaan atau tidak.
Baca Juga: Pos Polisi Sabang Dirusak Pendemo 22 Mei, Polda Belum Catat Kerugian
Selain memeriksa sejumlah saksi, polresta juga sudah menerjunkan tim INAFIS untuk melakukan pemeriksaan di lokasi.
"Tim INAFIS sudah diterjunkan untuk memeriksa di lokasi kejadin. Untuk mengetahui kebakaran itu seperti apa," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Suara.com, Pos Polisi Fajar Indah yang sempat terbakar sudah tidak lagi dijaga seperti saat pagi hari. Kondisi pos juga sudah dilakukan perbaikan. Meskipun, di sejumlah bagian masih terlihat bekas terbakar. Seperti di bagian atap dan juga bagian jendela.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Pospol Fajar Indah Solo
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal