Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Kamis, 11 Juli 2019 | 09:01 WIB
Bidik layar video viral tabrak lari tewaskan pemotor di jembatan layang Manahan. (istimewa).

Keluarga korban meyakini, pelaku tabrak lari sebenarnya sudah mengetahui perbuatannya sudah viral. Maka dari itu, keluarga berharap kepada pelaku untuk mempunyai itikad baik agar datang ke rumah korban untuk meminta maaf.

Kakak kandung korban, Rahmani (55) mengatakan, kejadian tabrakan tersebut sudah berlalu hampir 10 hari. Dan pihak keluarga sudah berusaha mengikhlaskannya.

"Sebenarnya pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban, tapi tiba-tiba bisa muncul seperti ini (viral) kan keluarga jadi teringat lagi. Kami keluarga hanya ingin pelaku datang ke rumah," ujar Rahmani.

Menurut Rahmani, pihak keluarga juga tidak akan mendesak pihak kepolisian agar secepatnya mengungkap kasus tabrak lari ini. Melainkan, hanya ingin agar pelaku tabrak lari itu atau keluarga pelaku bisa bertemu keluarga korban.

Baca Juga: Tewaskan Pemotor, Tabrak Lari Overpass Manahan Viral di Medsos

"Kalau misalkan pelaku tertangkap dan kami dipanggil untuk kebutuhan pemeriksaan kami juga siap. Kami yakin kok sebenarnya pelaku juga sudah mengetahui kalau ini viral di medsos. Tapi mungkin belum tahu kalau korbannya meninggal," katanya.

Sekadar diketahui, Retnoning Tri (54) menjadi korban tabrak lari di overpass Manahan Solo pada Senin (1/7 2019) dini hari. Korban ditabrak mobil sedan putih yang melaju dari arah selatan menuju ke utara. Pelaku sempat berhenti sebentar usai kejadian. Tetapi, pelaku kemudian meninggalkan korban begitu saja.

Kontributor : Ari Purnomo

Load More