SuaraJawaTengah.id - Seorang warga Ngawi Jawa Timur ditemukan tewas mengenaskan di kamar penginapan yang berada di Kompleks Objek Wisata Religi Gunung Kemukus Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah pada Kamis (11/7/2019) malam.
Pria yang diketahui bernama Sutoyo (71) diduga hendak menjalani 'ritual seks' usai berziarah di kawasan objek wisata tersebut.
Dari informasi yang dihimpun Solopos.com - jaringan Suara.com, menyebutkan Sutoyo merupakan satu dari ratusan warga yang berziarah ke makam Pangeran Samodro di Kompleks Gunung Kemukus pada Jumat (12/7/2019).
Seusai berziarah, Sutoyo menyewa kamar di salah satu penginapan untuk beristirahat bersama seorang teman wanitanya. Namun, tak lama berselang teman wanitanya menjerit minta tolong. Lantaran saat itu, teman wanitanya melihat Sutoyo merasakan nyeri di bagian dada dan tak lama kemudian mengembuskan nafas terakhir di kamar tersebut.
Baca Juga: Mau Penggal Bayi, Saharia dan Keluarga Digerebek saat Ritual Telanjang
"Begitu dapat laporan, kami langsung datang ke lokasi bersama petugas medis. Pakaian korban masih lengkap. Kami memeriksa fisiknya, tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan. Kemungkinan korban meninggal dunia karena penyakit jantung," jelas Kapolsek Sumberlawang AKP Fajar Nur Ikhsanuddin pada Jumat (12/7/2019).
Saat polisi tiba di lokasi,tidak ditemukan wanita teman sekamar Sutoyo. Akhirnya, polisi meminta keterangan sejumlah saksi. Salah satunya pemilik penginapan, Daryadi, warga Dukuh Genengsari, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang.
Sementara itu, polisi juga menemukan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara. Barang bukti tersebut berupa dompet kulit warna cokelat dan jam tangan warna kuning keemasan. Setalah itu, polisi mengevakuasi jasad Sutoyo ke RSUD dr Soeratno Gemolong.
Jasad Sutoyo selanjutnya dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan.
Baca Juga: Terungkap, Sekte Jalani Ritual Seks Bebas yang Libatkan Artis
Berita Terkait
-
Nyawa Rakyat Melayang Gegara Antre Gas, Banyolan Komeng soal Kelangkaan LPG 3 Kg Dicap Nirempati
-
Kisruh Gas LPG Diduga Jadi Pengalihan Isu, Rieke Diah Pitaloka: Melon 3 Kg Makan Pagar
-
Pengecer Boleh Jualan Gas Melon Lagi usai Nyawa Warga Melayang, Detik-detik Bahlil Menghadap Prabowo: Ini Salah Kami
-
Minta Maaf usai Emak-emak Meninggal Gegara Antre Gas Melon, Bahlil: Kami Ingin Rakyat Gampang Dapat Gas LPG
-
Usai Warga Meninggal Gegara Antre, Prabowo Perintahkan Menteri Bahlil Aktifkan Lagi Pengecer Gas LPG 3 Kg
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati