SuaraJawaTengah.id - Polres Banyumas telah membentuk Satuan Tugas atau Satgas Antijudi. Satgas terbut dibentuk untuk mengantisipasi perjudian pada Pilkades Serentak 2019.
Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan tugas mereka akan memantau orang-orang atau kelompok yang kerap menjadikan Pilkades sebagai ajang berjudi.
Bambang menerangkan, Satgas Antijudi beranggotakan Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Sat Intelkam dan Bhabinkamtibmas. Mereka akan melakukan deteksi terkait pilkades.
“Mereka akan melakukan deteksi dini serta melakukan penangkapan jika ditemui judi taruhan yang melibatkan botoh dan bandar,” ujar Bambang di seperti diberitakan satelitpost.com - jaringan Suara.com, Kamis (18/7/2019).
Satgas Antijudi tersebut langsung diterjunkan ke sejumlah wilayah secara resmi pada hari Rabu (17/7).
Tim tersebut langsung akan memantau dan melaporkan informasi tersebut ke Kapolres Banyumas. Karena pihaknya komitmen tidak akan membiarkan adanya permainan judi dalam Pilkades.
Kapolres menuturkan, sedikitnya ada delapan desa yang mereka pantau atau termasuk dalam kategori rawan.
“Satu di antaranya itu di Desa Karangtengah Baturraden, karena dua pilkades sebelumnya selalu terjadi keributan perkelahian,” katanya.
Dalam pengamanan kali ini Polres juga menyertakan sedikitnya 1.645 personel polisi untuk mengamankan 257 desa dan 750 calon kepala desa di Kabupaten Banyumas.
Baca Juga: Kecanduan Judi Online, Pencuri Sapi di Tuban Ditembak Polisi
“Itu total dari 1.135 personel Polres Banyumas, bantuan dari tujuh Polres tetangga, Sabhara Polda Jawa Tengah dan Brimob,” ujar dia.
Bantuan personel dari Polres tetangga itu diantaranya dari Polres Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, Pemalang, Slawi, dan Tegal dengan masing-masing memberikan bantuan 30 personel. Sedangkan untuk Sabhara Polda Jawa Tengah dan Brimob memberikan bantuan masing-masing sebanyak 100 personel.
“Jadi nanti masing-masing TPS akan dijaga oleh empat polisi dan 2 anggota TNI. Nantinya juga H-1 H+1 anggota kami dari Polres bersama BKO, TNI dan Satpol PP akan patroli, jadi kami sudah bagi per distrik per rayon. Agar masyarakat itu bisa merasakan bahwa Polri hadir di tengah-tengah mereka,” katanya.
Berita Terkait
-
Jelang Pilkades Serentak, Polres Banyumas Bentuk Satgas Anti Judi Pilkades
-
Mutilasi dan Bakar Mayat Kekasihnya, Deni Terancam Hukuman Mati
-
Beli Pisau dan Martil, Kronologi Deni Potong dan Bakar Mayat Kekasih Gelap
-
Jejak Kejahatan Pemutilasi Kekasih Gelap, Deni Pernah Culik Mahasiswi
-
Dimutilasi dalam Mobil, Deni Sempat Tunjukkan Potongan Tubuh KW ke Istri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan