SuaraJawaTengah.id - Pemilihan kepala desa (Pilkades) yang digelar serentak pada Tahun 2019 di 257 desa yang ada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah akan dilaksanakan pada Selasa (23/7/2019). Dari 785 calon kepala desa yang akan memperebutkan kursi kades, terselip beberapa wilayah yang ternyata menjadikan pilkades sebagai 'pertarungan politik keluarga'.
Dari penelusuran Suara.com di beberapa desa, setidaknya pertarungan mendapatkan kursi kepala desa diperebutkan pasangan suami-istri, bapak-anak dan paman-keponakan. Seperti peserta calon kades di Desa Purbadana Kecamatan Kembaran yang diperebutkan pasangan suami-istri. Warsito yang merupakan calon kades petahana ditantang sang istri Sofiyati.
"Pak Warsito ini petahana dan kebetulan calon yang satu lagi itu istrinya," kata Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Purbadana Imam kepada Suara.com, Senin (22/7/2019).
Berbeda dengan di Desa Purbadana, Pilkades di Desa Ajibarang Wetan diperebutkan oleh bapak dan anak. Mantan Ketua BPD Ajibarang Wetan Ahmad Sofyan ditantang anaknya Nurul Abidin.
Baca Juga: Bentuk Satgas Anti Judi Pilkades, Polisi: Tim Akan Lakukan Penangkapan
"Itu calon dari bapak dan anak. Kebetulan (di Ajibarang Wetan) hanya ada dua calon," kata Perangkat Desa Ajibarang Wetan Abdul Aziz.
Pun perebutan kursi kades antara bapak dengan anak juga terjadi di Desa Pandak, Kecamatan Baturraden. Sekretaris Desa Pandak Sunarno mengatakan calon kades Rasito ditantang anaknya Adit Hendri Prasetyo.
"Pak Rasito ini petahana. Kebetulan hanya ada dua calon. (Selain petahanan) yang satu calon lagi itu anaknya,” kata Sunarno Senin (22/7/2019).
Sementara di Desa Kemutug Kidul Kecamatan Baturraden, calon petahana Kardi Daryanto ditantang keponakannya sendiri Yunianto Adi Prabowo.
"Dia (Yunianto Adi Prabowo) itu keponakan saya, anaknya Mbakyu (kakak perempuan) saya," kata Kardi, saat dihubungi Suara.com, Senin (22/7/2019).
Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak, Polres Banyumas Bentuk Satgas Anti Judi Pilkades
Adanya fenomena tersebut dibenarkan Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kerjasama Setda Kabupaten Banyumas Djoko Setiono. Namun secara keseluruhan, dia mengaku tidak bisa menghitung berapa jumlahnya.
"Di beberapa desa memang ada (pasangan calon yang masih hubungan sedarah atau karena perkawinan). Hanya saya tidak bisa identifikasi lebih jauh karena data yang masuk ke saya sudah by name, tidak tahu apa ada hubungan keluarga atau tidak," kata Djoko Setiono, Senin (22/7/2019).
Dia menilai fenomena persaingan keluarga dalam pilkades terbilang menarik. Secara aspek normatif tidak menjadi masalah, karena tidak ada larangan adanya calon yang memiliki hubungan darah atau perkawinan.
Dalam Peraturan Bupati Banyumas Nomor 64 Tahun 2017 hanya menyebutkan pilkades bisa terselenggara jika diikuti dengan minimal dua orang dan maksimal lima orang.
"Dalam pilkades memang harus ada pesaingnya, tidak seperti sebelumnya di mana ada calon yang melawan kotak kosong," katanya.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
-
Bikin Gubernur Kepo, Ini Arti Kata 'Jomet' yang Diucapkan Kades Wiwin Komalasari di Video Nasi Kotak
-
Menteri Trenggono Dicecar di DPR Gegara Kedes Pelaku Pagar Laut Didenda Rp48 M: Duitnya dari Mana Nih?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi
-
Tanjakan Sigar Bencah: Misteri Jalan Angker di Tengah Hutan Jati Semarang
-
Pemutihan Pajak Kendaraan: Nafas Baru bagi Warga, Jadi Pendongkrak PAD Jawa Tengah
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta Berkat Pemberdayaan BRI
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan