SuaraJawaTengah.id - Sudah bukan rahasia lagi kalau sapi-sapi yang dilepasliarkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah (Jateng) terindikasi mengandung logam berat atau timbal. Meski begitu, warga yang tinggal di kawasan tempat pembuangan sampah terbesar di Eks-Karesidenan Surakarta itu mengaku tidak pernah khawatir untuk mengonsumsinya.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh warga sekitar Partini (50). Partini bahkan mengaku lebih suka mengonsumsi daging sapi di TPA dibandingkan dengan daging sapi dari tempat lain.
"Memang ada yang mengatakan sapi-sapi disini mengandung timbal atau logam berat. Tetapi, daging sapi disini jauh lebih bagus dari sapi lain," terang Partini saat ditemui Suara.com di rumahnya di Jantirejo RT 1 RW 39, Mojosongo, Rabu (7/8/2019).
Pernah, Partini melanjutkan, masjid di kampungnya menyembelih sapi dari TPA dan sapi dari luar TPA. Setelah dibandingkan, menurutnya kualitas daging sapi dari TPA lebih bagus.
Baca Juga: Daging Sapi Pemakan Sampah di TPA Putri Cempo Mengandung Logam Berat
"Lemaknya sedikit, dagingnya padat, sedikit air. Kalau sapi dari luar kadang kalau ditekan mengandung air. Kalau dari TPA benar-benar bagus," katanya.
Partini pun mengaku tidak pernah khawatir saat mengonsumsi daging sapi dari TPA. Meskipun, dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Peternakan (Dispertan KKP) menyebutkan bahwa sapi-sapi pemakan sampah terindikasi mengandung logam berat.
"Tidak khawatir, rasanya sama dengan daging sapi yang lain. Selama ini juga aman mengonsumsi daging sapi pemakan sampah," katanya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Marso. Kakek 60 tahun itu menyampaikan, jika kualitas daging sapi di TPA Putri Cempo jauh lebih bagus dibandingkan dengan sapi yang lain.
"Kualitasnya lebih bagus, dagingnya juga lebih banyak. Dengan ukuran sapi yang sama, daging sapi dari TPA bisa lebih banyak," ungkapnya.
Baca Juga: Melihat Padang Sampah Putri Cempo, Tempat Ribuan Sapi Mencari Makan
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Libur Lebaran di Solo: Rekomendasi Kolam Renang Keluarga yang Asyik
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo, Kunjungi Bersama Keluarga saat Pulang Kampung
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025