Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 07 Agustus 2019 | 13:40 WIB
Sapi dari kawasan Eks-Surakarta mencari makan di tumpukan sampah yang ada di TPA Putri Cempo, Mojosongo, Solo. [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraJawaTengah.id - Sudah bukan rahasia lagi kalau sapi-sapi yang dilepasliarkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah (Jateng) terindikasi mengandung logam berat atau timbal. Meski begitu, warga yang tinggal di kawasan tempat pembuangan sampah terbesar di Eks-Karesidenan Surakarta itu mengaku tidak pernah khawatir untuk mengonsumsinya.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh warga sekitar Partini (50). Partini bahkan mengaku lebih suka mengonsumsi daging sapi di TPA dibandingkan dengan daging sapi dari tempat lain.

"Memang ada yang mengatakan sapi-sapi disini mengandung timbal atau logam berat. Tetapi, daging sapi disini jauh lebih bagus dari sapi lain," terang Partini saat ditemui Suara.com di rumahnya di Jantirejo RT 1 RW 39, Mojosongo, Rabu (7/8/2019).

Pernah, Partini melanjutkan, masjid di kampungnya menyembelih sapi dari TPA dan sapi dari luar TPA. Setelah dibandingkan, menurutnya kualitas daging sapi dari TPA lebih bagus.

Baca Juga: Daging Sapi Pemakan Sampah di TPA Putri Cempo Mengandung Logam Berat

"Lemaknya sedikit, dagingnya padat, sedikit air. Kalau sapi dari luar kadang kalau ditekan mengandung air. Kalau dari TPA benar-benar bagus," katanya.

Partini pun mengaku tidak pernah khawatir saat mengonsumsi daging sapi dari TPA. Meskipun, dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Peternakan (Dispertan KKP) menyebutkan bahwa sapi-sapi pemakan sampah terindikasi mengandung logam berat.

"Tidak khawatir, rasanya sama dengan daging sapi yang lain. Selama ini juga aman mengonsumsi daging sapi pemakan sampah," katanya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Marso. Kakek 60 tahun itu menyampaikan, jika kualitas daging sapi di TPA Putri Cempo jauh lebih bagus dibandingkan dengan sapi yang lain.

"Kualitasnya lebih bagus, dagingnya juga lebih banyak. Dengan ukuran sapi yang sama, daging sapi dari TPA bisa lebih banyak," ungkapnya.

Baca Juga: Melihat Padang Sampah Putri Cempo, Tempat Ribuan Sapi Mencari Makan

Kontributor : Ari Purnomo

Load More