SuaraJawaTengah.id - Tersangka pencabulan terhadap dua anak kecil yang masih duduk di sekolah dasar (SD) dan TK di Cilacap, Jawa Tengah, Anti Agus Pribadi Priyanto (30) dicurigai penyuka sesama jenis.
Hal tersebut karena korban pencabulannya merupakan anak lelaki. Saat dikonfirmasi, Anti Agus tidak mengelak, ketika disebut suka pada sesama jenis.
"Tadinya sih nggak. Hanya saya dulu kan juga, pernah (dicabuli) ini, apa, waktu masih kecil pernah digituin sama orang lain,” kata tersangka di hadapan Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto, Kamis (15/8/2019) sore.
Namun, tersangka menyangkal, ketika tindakan yang dilakukannya terhadap dua anak kecil itu sebagai bentuk dendam. Diakuinya, pencabulan yang dilakukannya awalnya tidak direncanakan. Tindakan tersebut dilakukan secara spontanitas, karena korban sering main ke rumahnya.
Baca Juga: Pelaku Pencabulan Anak di Cilacap, Mengaku Pernah Jadi Korban Saat Kecil
“Anak-anak (korban) kadang kan sering main ke rumah, pinjam handphone. Kadang suka maksa main game. Jadi (pencabulan yang dilakukan) spontanitas aja, gitu,” kata dia.
Tersangka juga mengakui, sudah melakukan pencabulan sejak beberapa bulan terakhir ini. Hanya, aksinya tidak dilakukan terhadap banyak korban.
“(korbannya) Cuma dua anak itu aja,” kata pria kelahiran 1980 itu.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak dua anak Sekolah Dasar (SD) dan TK di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, AN (7) dan BN (5) yang tidak lain kakak beradik menjadi korban pencabulan oleh tetangganya.
Tersangka pelakunya Anti Agus Pribadi Priyanto (38), warga Kota Cilacap. Dia merupakan bujang tua yang kerjanya serabutan.
Baca Juga: Miris, Bujang Tua Cabuli Bocah Kakak Beradik Hingga 20 Kali di Cilacap
Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto, Kamis (15/8/2019) mengatakan, tindakan dari tersangka sudah dilakukan berulang kali sejak bulan Januari 2019 lalu, di rumahnya. Terakhir, aksi tersangka diketahui pada pertengahan bulan Juli lalu.
“Modusnya tersangka memanggil korban lalu mengiming-imingi korban berupa handphone untuk main game. Kemudian dengan iming-iming uang, mainan maupun jajanan. Dan pada saat itu juga tersangka melampiaskan hawa nafsunya,” kata Djoko.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
-
8 Destinasi Wisata di Cilacap, Banyak Spot Instagramable
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli 3 Anak, Kemen PPPA Turun Tangan Ungkap Fakta Penting Ini
-
Masuk Kejahatan Berbahaya, Psikolog Minta AKBP Fajar Widyadharma Dikenakan Pasal Berlapis
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang