SuaraJawaTengah.id - Sedikitnya delapan warga Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), menjadi korban teror pelemparan tahi sapi. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya sudah diperiksa aparat kepolisian terkait pelaku teror pelemparan kotoran hewan tersebut.
Dari keterangan para korban, pelemparan dilakukan di beberapa titik di sekitar rumah Pandanarang, Boyolali. Kasatreskrim Polres Boyolali, Iptu Mulyanto menuturkan, dari hasil penyelidikan sementara diketahui ada beberapa titik lokasi pelemparan tahi sapi.
"Ada yang di depan Rutan, jalan Merbabu, di sumur umum, di Jalan Surowedanan dan beberapa titik lainnya. Waktu pelemparan juga sama yakni sekitar Magrib," terang Mulyanto kepada Suara.com, Jumat (16/8/2019).
Hanya saja, pihaknya masih kesulitan untuk mengidentifikasi pelaku. Mengingat, kebanyakan para korban tidak begitu mengetahui ciri-ciri dari pelaku.
Baca Juga: Boyolali Marak Teror Pelemparan Tahi Sapi, Pelaku Beraksi Tiap Petang
"Para korban atau saksi ini hanya mengatakan kalau pelemparnya mengendarai sepeda motor matic. Dan pelemparan dilakukan sembari mengendarai motor. Jadi setelah melempar pelaku langsung kabur," ucapnya.
Mulyanto mengatakan, pihaknya sudah memeriksa satu kamera pengawas Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar tempat kejadian perkara. Akan tetapi, dari video tersebut gambar yang didapatkan kurang begitu jelas.
"Saat kejadian kan kondisi di lokasi sudah gelap, jadi kami belum mampu mengidentifikasi pelaku. Karena gambar yang didapatkan juga tidak begitu jelas," katanya.
Mulyanto pun belum mengetahui motif pelaku hingga melakukan teror melempar kotoran sapi tersebut. Meski tidak menimbulkan luka, tetapi teror tersebut sangat meresahkan warga.
"Sejak kasus itu viral di media sosial, tim kami langsung terjun untuk mengungkap pelakunya," katanya.
Baca Juga: Misterius, Pohon di Kompleks Makam Boyolali Ini Terbakar
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Hasil Real Count Pilkada 2024 Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Siapa Unggul?
-
7 Cuitan Menohok usai Pilkada Jateng 2024: Parah- Tolong Selamatkan
-
Luthfi-Taj Yasin Unggul Hitung Cepat, PWNU Jateng Berharap Janji Ditepati
-
Kemenangan Ahmad Luthfi di Depan Mata, Netizen Kasihani Warga Jateng: Semoga Selamat
-
Keluarga Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Resmi Lapor Polisi Atas Dugaan Pembunuhan dan Penganiayaan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar