SuaraJawaTengah.id - Satu dari lima orang yang terkena operasi tangkap tangan atau OTT KPK di Yogyakarta diketahui adalah anak dari eks manajer klub sepakbola Persis Solo, Waseso bernama GJ Ana Kusuma. Selama ini Ana menjabat sebagai direktur dari CV Kusuma Tjandra Contractor.
Waseso membenarkan jika anaknya ditangkap oleh KPK pada Senin (19/8/2019) sore. Ana dijemput oleh petugas dari KPK saat berada di rumahnya di wilayah Fajar Indah, RT 5 RW 7, Solo, Laweyan.
"Anak saya dijemput di rumahnya. Lalu diperiksa, dan tadi pagi pukul 05.00 WIB baru dibawa ke Jakarta. Karena semalam sudah terlalu malam, jadi dibawanya pagi," kata Waseso kepada Suara.com, Selasa (20/8/2019).
Menurut Waseso, kasus yang menjerat anaknya diduga dari proyek gorong-gorong di wilayah Yogyakarta yang ditangani anaknya. Proyek tersebut, kata dia, belum seharusnya berjalan, tapi Ana sudah melakukan pekerjaan.
Baca Juga: Tiba di Jakarta, 5 Orang Terjaring OTT di Yogya Kini Diperiksa di KPK
"Anak saya itu dapat pekerjaan di Jogja, membuat gorong-gorong. Surat perintah kerja (SPK) nya belum jadi, tapi lelang sudah menang. Sembari menunggu SPK, nyicil pekerjaan," kata Waseso.
Padahal, kata dia, anaknya juga belum menerima uang muka. Dan semuanya dikerjakan menggunakan uang dari CV terlebih dahulu.
"Uang muka belum diterima, jadi belum ada kerugian negara. Cuma kan, mungkin ada biaya operasional untuk mengurus administrasi, katanya itu yang dianggap suap," kata Waseso.
Berdasarkan penjelasan yang disampaikan Ana kepada Waseso, jika proyek tersebut didapatkan melalui layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). Dan proses ini berjalan dengan normal, anaknya yang berhasil memenangkan tender.
"Menang, masa sanggah juga sudah lewat. Karena harganya paling murah," imbuh dia.
Baca Juga: Pejabat Yogyakarta Terjaring OTT KPK, Ini Komentar Sultan
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Sebut Pembuktian Lewat OTT Lebih Mudah, Dalih KPK Mulai Jarang Tangkap Tangan Koruptor karena Pilih Lakukan Ini
-
Cek Fakta: Jokowi Hanya Bisa Pasrah Saat Gibran di OTT KPK
-
Terbongkar! KPK Temukan Jatah Fee untuk Sahbirin Noor dari Proyek Lapangan Sepak Bola hingga Kolam Renang
-
OTT KPK! Gubernur Kalsel Diduga Terima Fee Proyek Rp 12 Miliar, Uang Disimpan di Kardus Berfoto Dirinya
-
KPK Buka Peluang Tetapkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masuk DPO
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan