Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 21 Agustus 2019 | 18:26 WIB
Aksi pengemudi ojek online di Kantor Grab Purwokerto pada Rabu (21/8/2019). [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Pihak manajemen Gojek menyatakan menutup sementara kantornya yang berada di Purwokerto, Jawa Tengah. Langkah tersebut diputuskan untuk menjaga kondusivitas.

VP Central Java & DIY Region Gojek Delly Nugraha mengatakan, selain menjaga kondusifitas, persoalan keamanan bagi masyarakat sekitar dan ratusan mitra-mitra lainnya juga menjadi pertimbangan. 

Delly mengemukakan dalam menjalankan operasionalnya di Indonesia, Gojek selalu mengedepankan keamanan dan kenyamanan publik. Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir telah terjadi penyampaian aspirasi oleh pengemudi ojek online di Kantor Gojek Cabang Purwokerto. 

“Maka Gojek akan menutup kantor operasionalnya di Purwokerto untuk sementara waktu mulai 21 Agustus 2019 hingga waktu yang akan ditentukan dikemudian hari,” katanya kepada Suara.com, Rabu (21/8/2019). 

Baca Juga: Soal Tuntutan Insentif Ojol di Banyumas, Begini Penjelasan Manajemen Gojek

Pihaknya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya untuk seluruh mitra yang masih beroperasi. 

“Hal ini penting untuk dilakukan agar kami dapat menjaga suasana tetap kondusif utamanya di Purwokerto.

Untuk pertanyaan terkait operasional, kami himbau untuk seluruh mitra kami di Purwokerto untuk dapat menghubungi driver care unit di: 021-50233200,” kata Head, Regional Corporate Affairs Central Java & DIY, Arum Prasodjo.

Kontributor : Teguh Lumbiria

Baca Juga: Tak Cuma Mogok, Pengemudi Ojol di Banyumas Raya Segel Kantor Grab dan Gojek

Load More