SuaraJawaTengah.id - Protes yang dilakukan ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Ojol Banyumas Raya Kompak tidak hanya dengan mogok massal. Mereka juga menutup dan menyegel kantor Gojek dan Grab di Purwokerto, Rabu (21/8/2019).
Meski begitu, aksi tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Penyegelan kantor diawali di kantor Gojek yang berada di Jalan Situmpur, Purwokerto. Selanjutnya, mereka bergegas menuju kantor Grab di Jalan Kolonel Sugiono, Purwokerto. Dalam proses penyegelan itu, juga dilakukan pemasangan spanduk yang berisi unek-unek dan tuntutan.
“Hari ini kami menyegel, menutup sementara kantor Gojek dan Grab. Kami meminta pemberian insentif dikembalikan seperti semula, " kata Ketua Driver Ojol Banyumas Raya Kompak Arbi Rusmana, di sela-sela penyegelan Kantor Grab Jalan Kolonel Sugiono, Purwokerto.
Dia menegaskan, penyegelan kantor menjadi wujud protes atas kebijakan yang telah merugikan para pengemudi ojol. Terutama mengenai skema baru pemberian bonus bagi pengemudi Gojek dan target berlian yang terlalu memberatkan bagi pengemudi Grab.
Diberitakan sebelumnya, mayoritas pengemudi Gojek dan Grab di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dan sekitarnya yang tergabung dalam Ojol Banyumas Raya Kompak, mulai hari ini, Rabu (21/8/2019) menggelar aksi mogok narik alias offbid.
Juru bicara Ojol Banyumas Raya Kompak Purwono mengatakan, aksi mogok tersebut menyusul adanya kebijakan yang dirasa sudah merugikan pengemudi Gojek maupun Grab. Aksi mogok rencananya akan dilakukan dalam tiga hari ke depan.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Baca Juga: Protes Target Ketinggian, Ojol GoJek dan Grab Banyumas Raya Mogok 3 Hari
Tag
Berita Terkait
-
Protes Target Ketinggian, Ojol GoJek dan Grab Banyumas Raya Mogok 3 Hari
-
Luhut Minta Grab Tak Terpaku pada Satu Merek untuk Dukung Mobil Listrik
-
Bantah Mangkir, Gojek: Kami Selalu Terbuka dengan Mitra dan Pemerintah
-
Tak Ada Jawaban, Ratusan Driver di Semarang Segel Kantor GoJek
-
Merasa Diingkari, Ratusan Driver GoCar Jebol Pagar Kantor Gojek Semarang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72