Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 22 Agustus 2019 | 11:53 WIB
Vandalisme Papua merdeka. (istimewa)

SuaraJawaTengah.id - Vandalisme bertuliskan Papua Merdeka ditemukan petugas Satpol PP di Jalan Dr. Sutomo, Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2019). Selain tulisan Papua Merdeka pada vandalisme juga terdapat peta Papua dengan cat warna merah.

Warga sekitar mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa yang melakukan aksi vandalisme Papua Merdeka tersebut.

Salah satu petugas dari Satpol PP, Agus Setyawan mengatakan, vandalisme kali pertama diketahui oleh petugas yang tengah melakukan patroli pelajar membolos. Kemudian saat melintasi di lokasi, petugas melihat ada vandalisme yang berbau provokatif.

"Tadi sebenarnya petugas melakukan razia pelajar membolos. Tetapi, saat melintas di lokasi ini diketahui ada vandalisme dan petugas yang melihat langsung memberikan laporan ke kami," terang Agus kepada Suara.com saat ditemui di lokasi.

Baca Juga: Cerita Warga tentang Tri Susanti Korlap Aksi di Asrama Mahasiswa Papua

Tetapi, Agus melanjutkan, saat petugas yang lain mendatangi lokasi untuk mengecek, tulisan Papua Merdeka tersebut sudah ditutup menggunkan cat berwarna putih.

"Kami juga tidak tahu siapa yang mengecatnya. Saya kesini, tulisan sudah ditutup cat putih," ucapnya.

Salah seorang karyawan toko olah raga, DJ Sport yang berada tepat di sisi utara tulisan, Alif Andreas (30) mengatakan, dirinya tidak mengetahui siapa pelaku vandalisme Papua Merdeka tersebut. Bahkan di tokonya juga tidak luput dari aksi vandalisme.

Di pintu gerbang toko, terdapat gambar berbentuk alat kelamin pria. Alif menduga kalau aksi tersebut dilakukan orang yang sama dengan yang melakukan vandalisme Papua Merdeka. Hal ini karena warna cat yang digunakan sama yakni merah.

"Saya tidak tahu siapa yang berbuat ini, saya malah baru sadar kalau pintu ini juga dicoret-coret setelah diberitahu oleh karyawan di depan toko," terangnya kepada Suara.com saat ditemui di lokasi.

Baca Juga: Tak Cukup Minta Maaf, Ikmapal Minta Pelaku Rasial ke Orang Papua Diadili

Setelah mengetahu pintu tokonya menjadi korban vandalis, Alif pun meminta rekannya untuk menutup cat tersebut menggunakan cat.

"Sebenarnya ada kamera pengawas, tapi tadi pas mau diputar belum bisa. Mungkin rusak, nanti kami akan perbaiki dulu," katanya.

Sementara itu, dari pantauan Suara.com di lokasi terlihat tulisan vandalisme berbunyi "Papua Merdeka, Papua berhak merdeka #free west Papua". Tulisan itu dibuat menggunakan cat warna hitam dan merah. Selain itu ada juga gambar Pulau Papua yang digambar menggunakan cat berwarna merah serta sebuah lambang anarki dengan cat warna merah pula.

Kontributor : Ari Purnomo

Load More