Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 16 November 2024 | 15:31 WIB
Kedua Calon Gubernur Jateng, Andika Perkasa (kiri) dan Ahmad Luthfi (kanan). (suara.com/Sigit AF)

SuaraJawaTengah.id - Survei Pilgub Jateng 2024 kembali dirilis jelang hari pencoblosan pada tanggal 27 November 2024. Terbaru, survei dilakukan oleh Saiful Mujani Research & Consulting pada periode waktu 7 sampai 12 November 2024.

Dengan periode waktu tersebut, praktis survei sekaligus merepresentasikan keputusan pemilih pada Pilgub Jateng 2024 pasca pelaksanaan dua kali debat publik yang diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober 2024 dan 10 November 2024.

Selain itu, periode survei yang dilakukan juga pada rentang waktu mulai terbukanya Joko Widodo mendukung paslon Luthfi -Yasin pada 29 Oktober 2024, serta beredarnya video endorsement sejumlah artis hingga Prabowo Subianto terhadap paslon Luthfi - Yasin pada 9 November 2024.

Survei yang dilakukan oleh SMRC mengambil sampel 1210 orang pemilih di Jawa Tengah. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Duh! 33% Pemilih PDIP di Pemilu Condong ke Luthfi-Yasin pada Pilgub Jateng 2024, Ini Hasil Surveinya

Hasilnya, tren penurunan elektabilitas Luthfi - Yasin tak terbendung, sebaliknya pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Andika - Hendi justru tetap berada pada tren peningkatan yang signifikan.

Tercatat dalam survei terbaru Pilgub Jateng 2024, elektabilitas Andika - Hendi mantap berada pada angka 50,4% atau naik 2,3% dari survei sebelumnya di bulan Oktober 2024 yang sebesar 48,1%.

Sementara itu, elektabilitas Luthfi - Yasin tercatat konsisten menurun menjadi 47,0% atau turun sebesar 0,5% dari survei sebelumnya di bulan Oktober 2024 yang sebesar 47,5%.

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani menyebutkan bahwa tren penurunan elektabilitas Luthfi - Yasin jika dilihat sejak bulan September 2024 telah lebih dari 10%.

"Kalau kita lihat selama dua bulan memang perubahannya signifikan. Pasangan Luthfi naik dan pasangan Andika naik. Tapi dalam satu bulan memang persaingannya semakin ketat," jelas Deni dikutip dari YouTube pada Sabtu (16/11/2024).

Baca Juga: Hasil Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Luthfi-Yasin 46,8% dan Andika-Hendi 28,2%

Sementara itu tren elektabilitas calon disebutkan Deni Irvani juga dipengaruhi oleh tren popularitas para calon. "Elektabilitas pasangan Andika - Hendi naik secara signifikan juga karena popularitasnya naik secara signifikan dari 60 ke 71 atau naik 11 poin. Sedangkan Ahmad Luthfi awarenessnya tidak bergerak atau stagnan di angka 67," terangnya.

Namun meskipun begitu, Deni mengingatkan bahwa untuk memprediksi pemenang dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024 diperlukan selisih dua kali margin of error atau sekitar 5,8% yang pada saat ini belum tercapai. Untuk itu dirinya menyebut bahwa strategi para paslon dalam memanfaatkan sisa waktu yang ada masih sangat menentukan.

Load More