SuaraJawaTengah.id - Jajaran Polresta Solo bergerak cepat untuk mengejar pelaku aksi vandalime Papua Merdeka di Jalan Dr Sutomo, Kalitan, Laweyan, Solo, Jawa Tengah (Jateng). Tidak hanya itu, Polres juga berencana mengumpulkan tokoh masyarakat dari berbagai suku yang ada di Kota Solo.
Kapolresta Solo AKBP Andy Rifai menyampaikan usai ditemukannya vandalis Papua Merdeka pihaknya langsung menerjunkan petugas untuk melakukan pengecekan di lokasi.
"Saya minta anggota saya untuk melakukan pengecatan vandalis itu. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku vandalisme itu," katanya kepada Suara.com, Kamis (22/8/2019).
Langkah cepat ini dilakukan agar aksi vandalisme Papua merdeka itu tidak menimbulkan dampak terhadap kondusifitas di Kota Solo. Andy menambahkan, untuk mengantisipasi berulangnya kejadian itu di lokasi lain pihaknya segera mengundang tokoh-tokoh dari berbagai suku yang ada di Solo.
"Kami akan mengundang tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai suku, jadi tidak hanya yang dari Papua saja. Pertemuan ini untuk menghadirkan komitmen menjaga kondusifitas Kota Solo," katanya.
Menurutnya, selama ini keberadaan warga dari berbagai suku di Solo juga sudah begitu harmonis. Semua bisa hidup saling berdampingan.
"Jadi tidak cuman orang Papua saja, tetapi juga tokoh-tokoh masyarakat dari yang lain juga. Berbagai macam suku ada di Solo, tetapi bisa hidup berdampingan," tukasnya.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Razia Pelajar, Satpol PP Solo Temukan Coretan Seruan Papua Merdeka
Berita Terkait
-
ICJR: Pembatasan Internet di Papua Melawan Hukum dan Sewenang-wenang
-
Razia Pelajar, Satpol PP Solo Temukan Coretan Seruan Papua Merdeka
-
Anak Papua Ini Lucu-lucu, sebab Papua adalah Kita
-
Jhon Gobai: Penyebutan "Monyet Papua" Bagian dari Penjajahan Berkepanjangan
-
Pesan untuk Warga dan Mama Papua dari Makam Gus Dur
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan