“Jadi itu yang kemudian menjadi pedoman bagi anak cucu, sehingga toleransi dan kebersamaan bisa terus terjaga,” kata guru ngaji tersebut.
Tidak hanya penganut, fasilitas ibadah masing-masing agama juga ada di desa tersebut. Dari masjid, gereja sampai pura.
Kades Banjarpanepen Mujiono mengatakan, usaha untuk terus menjaga kerukunan antarumat beragama juga menjadi perhatian pemerintah desa.
“Kami ada pertemuan dengan tokoh-tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat setiap bulan. Kami bareng-bareng musyawarah. Misalnya ada kegiatan, ya mereka kita ajak bareng-bareng,” kata dia.
Baca Juga: Wagub Jabar: Persatuan dan Kerukunan adalah Aset Terbesar Bangsa
Satu contoh kegiatan Grebeg Suran yang dilaksanakan bersamaan dengan Pencanangan Banjarpanepen sebagai desa sadar kerukunan. Semua tokoh dan ribuan masyarakat ikut terlibat langsung sehingga pelaksanaannya berjalan dengan baik.
Ketua FKUB Banyumas Dr Mohamad Roqib MAg mengatakan, pencanangan Desa Banjarpanepen sebagai desa percontohan sadar kerukunan yakni dengan potret masyarakat yang saling menghormati dan menjunjung tinggi sikap toleransi dalam kehidupan beragama.
Menurut Roqib, perbedaan itu adalah rahmat Tuhan. Dengan pemikiran tersebut, maka semua akan hidup damai dan sejahtera penuh toleransi.
“Itu terlihat di Desa Banjarpanepen sehingga melalui konsultasi dengan Bupati Banyumas kami menetapkan dan memutuskan Desa Banjarpanepen sebagai desa sadar kerukunan,” kata Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto tersebut.
Pihaknya mengharapkan, pengukuhan tersebut bisa semakin meningkatkan semangat masyarakat dalam menjaga kebersamaan dan kerukunan warganya.
Baca Juga: Doa Salat Gaib di Masjid Agung Jawa Tengah untuk KPPS: Jaga Kerukunan
“Diharapkan ke depannya bisa menjadi contoh bagi Banyumas, atau di Jawa Tengah, bahkan contoh bagi seluruh Indonesia,” kata dia.
Berita Terkait
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
Edukasi Para Perangkat Desa, LKPP Gelar Sosialisasi PBJ di Desa di Lingkungan Banyumas
-
Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Banyumas Ricuh, Diduga karena Provokasi Pendukung Paslon Lain?
-
Kericuhan Konser Sahabat Ganjar di Purwokerto Berbuntut Panjang, Polisi Lakukan Ini
-
Konser Sahabat Ganjar Diwarnai Keributan, PDIP Lapor Polisi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri