SuaraJawaTengah.id - Sejumlah warga yang rumahnya berada di Gang Mangga, Srondol Wetan Kecamatan Banyumanik trauma dengan ledakan yang terjadi di Mako Brimob Srondol Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ledakan gudang amunisi bahan peledak yang terjadi pada Sabtu (14/9/2019), pukul 07.05 WIB, merusak beberapa bagian bangunan. Terutama bagian atap rumah, genteng dan plafon.
Seorang Warga Gang Mangga RT 05/RW 02 Srondol Wetan Yakobus Supriyono (59) salah satunya. Dia mengaku trauma dan takut ada ledakan lagi sehingga mengungsikan semua anggota keluarganya.
"Keluarga saya ungsikan ke (tempat) saudara. (Rumah) ini saya bersihkan dulu karena banyak yang hancur," kata Yakobus kepada Suara.com, Sabtu (14/9/2019).
Baca Juga: Gudang Amunisi Mako Brimob Semarang Meledak, Kapolda: Tak Ada Sabotase
Kerusakan yang terjadi di rumah Yakobus terbilang parah karena ledakan gudang amunisi Mako Brimob menyebabkan 90 persen atap plafon rumahnya hancur dan berjatuhan ke lantai.
"Yang di dalam istri dan anak, dengar ledakan pada lari keluar. Saya waktu itu lagi kerja, terus pulang (setelah) ditelepon," katanya.
Dia lalu memeriksa semua bagian rumah, tak hanya plafon atap, kaca jendela juga pecah. Termasuk dipan tempat tidur ikut hancur akibat kejatuhan plafon.
"Ini saya bersihkan dulu, nanti kalau sudah dibetulkan, keluarga saya kembalikan lagi ke rumah," katanya.
Senada dengan Yakobus, Adi Darmadi (32) yang rumahnya berada di belakang Mako Brimob juga mengaku trauma. Saat kejadian dia sedang di dalam rumah.
Baca Juga: Gudang Amunisi Mako Brimob Semarang yang Meledak Berisi 30 Bom Sisa Perang
"Ledakan satu saya kira ban meletus, ledakan kedua saya tengok ke belakang rumah kok ada api, dan ledakan ketiga sangat keras, kami keluar rumah," katanya.
Berita Terkait
-
Investigasi Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya Masih Berjalan, Ada Kelalaian Anggota?
-
Kabar Terkini Ledakan Gudang Amunisi Bogor, Jihandak TNI Masih Sisir Lokasi Hingga Radius 4 Kilometer
-
Bagi Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi, TNI Siapkan Ganti rugi
-
Komisi I DPR Minta Gudang Amunisi Di Bogor Dipertimbangkan Untuk Direlokasi
-
Keluh Kesah Warga Sekitar Gudmurah Bogor: Takut Masih Ada Granat Nyasar, Bingung Rumah Retak-retak
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024