Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 14 September 2019 | 16:11 WIB
Ledakan Gudang Amunisi Mako Brimob Semarang. (Antara)

SuaraJawaTengah.id - Kondisi lingkungan antara Mako Brimob Srondol Semarang dengan rumah warga cukup miris. Apalagi lokasi gudang amunisi yang meledak tepat langsung berbatas dengan Kompleks warga RT 05/RW 02 Kelurahan Srondol Wetan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.

Tak hanya itu, pembatas dua teritori itu hanya dibatasi pagar kawat saja. Ada sungai kecil yang masuk area gudang amunisi Mako Brimob yang meledak sebagai pembatas. Terlihat beberapa personel Brimob berjaga dengan senjata laras panjang di area itu.

Bunyi lolongan anjing terus menyalak sedari ledakan sampai petang ini, suasana Mako Brimob juga jelas terlihat dari perkampungan, menjelaskan sangat dekatnya lokasi rumah warga dengan Mako Brimob.

Di pagar kawat tersebut juga ada semacam pintu darurat yang biasa digunakan warga untuk akses masuk ke komplek Mako Brimob karena ada dua sekolahan di dalamnya.

Baca Juga: Gudang Amunisi Mako Brimob Semarang yang Meledak Berisi 30 Bom Sisa Perang

Saat Suara.com mendekat untuk mengambil dokumentasi pun tidak diperkenankan oleh personel Brimob yang berjaga. Bahkan meminta untuk tidak mengambil gambar foto dan rekaman.

"Maaf dari mana, jangan ambil dokumentasi apa pun, nanti ada sendiri waktunya," kata personel Brimob itu, sembari menghampiri dan memastikan ponsel Suara.com tidak merekam dokumentasi.

Akibat ledakan yang terjadi pada pukul 07.05 WIB itu, rumah yang tepat berdampingan dengan pembatas pagar kawat rata-rata hancur pada bagian kaca dan genting.

"Jam 07.00 pagi tadi ledakan, rusak atap di dapur dan kamar, juga jendela kaca pecah semua," kata Ivan (31) kepada Suara.com, Sabtu (14/9/2019).

Ivan menyebut, suara ledakan biasa kerap terjadi karena sering ada latihan rutin dari Brimob. Namun ledakan pagi tadi sangat keras dan berakibat parah pada rumah warga.

Baca Juga: Mabes Polri: Gudang Penyimpan Bom Sisa Perang Dunia Sensitif Udara Panas

"Biasanya ada ledakan karena biasa ada latihan dan letupan, tapi tidak separah yang tadi pagi," katanya.

Load More