SuaraJawaTengah.id - Kondisi lingkungan antara Mako Brimob Srondol Semarang dengan rumah warga cukup miris. Apalagi lokasi gudang amunisi yang meledak tepat langsung berbatas dengan Kompleks warga RT 05/RW 02 Kelurahan Srondol Wetan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.
Tak hanya itu, pembatas dua teritori itu hanya dibatasi pagar kawat saja. Ada sungai kecil yang masuk area gudang amunisi Mako Brimob yang meledak sebagai pembatas. Terlihat beberapa personel Brimob berjaga dengan senjata laras panjang di area itu.
Bunyi lolongan anjing terus menyalak sedari ledakan sampai petang ini, suasana Mako Brimob juga jelas terlihat dari perkampungan, menjelaskan sangat dekatnya lokasi rumah warga dengan Mako Brimob.
Di pagar kawat tersebut juga ada semacam pintu darurat yang biasa digunakan warga untuk akses masuk ke komplek Mako Brimob karena ada dua sekolahan di dalamnya.
Saat Suara.com mendekat untuk mengambil dokumentasi pun tidak diperkenankan oleh personel Brimob yang berjaga. Bahkan meminta untuk tidak mengambil gambar foto dan rekaman.
"Maaf dari mana, jangan ambil dokumentasi apa pun, nanti ada sendiri waktunya," kata personel Brimob itu, sembari menghampiri dan memastikan ponsel Suara.com tidak merekam dokumentasi.
Akibat ledakan yang terjadi pada pukul 07.05 WIB itu, rumah yang tepat berdampingan dengan pembatas pagar kawat rata-rata hancur pada bagian kaca dan genting.
"Jam 07.00 pagi tadi ledakan, rusak atap di dapur dan kamar, juga jendela kaca pecah semua," kata Ivan (31) kepada Suara.com, Sabtu (14/9/2019).
Ivan menyebut, suara ledakan biasa kerap terjadi karena sering ada latihan rutin dari Brimob. Namun ledakan pagi tadi sangat keras dan berakibat parah pada rumah warga.
Baca Juga: Gudang Amunisi Mako Brimob Semarang yang Meledak Berisi 30 Bom Sisa Perang
"Biasanya ada ledakan karena biasa ada latihan dan letupan, tapi tidak separah yang tadi pagi," katanya.
Rumahnya yang berada persis di belakang Mako Brimob mengalami cukup parah pada bagian genting dan kaca. Ada bagian dapur, kamar, depan mengalami genting dan kaca pecah.
Warga lainnya Salamun (57), juga mengalami kerusakan pada genting, plafon, dan kaca. Hanya saja dia langsung memberikan sendiri.
"Tinggal bersih-bersih saja, ini baru pertama ada kejadian ledakan besar di Mako," katanya yang bekerja sebagai PNS Brimob.
Kekinian di lingkungan RT 05/RW 02 Srondol Wetan, sejumlah personel polisi masih berjaga-jaga. Beberapa warga mulai membersihkan rumahnya.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Kata Saksi Mata soal Ledakan Gudang Amunisi di Mako Brimob Semarang
-
Ada Lontaran Kabel dari Ledakan Mako Brimob, Warga Panik Berlarian
-
Gudang Amunisi Mako Brimob Semarang Meledak, Kapolda: Tak Ada Sabotase
-
Polda Jateng Sebut Penanganan Gudang yang Meledak Sudah Sesuai Prosedur
-
Gudang Amunisi Mako Brimob Semarang yang Meledak Berisi 30 Bom Sisa Perang
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Kudus di Ujung Tanduk: Menteri LHK Ancam Sanksi Berat Imbas TPA Berbahaya di Atas Tebing
-
Peran BRILink Agen Hadirkan Akses Keuangan dan Pertumbuhan Usaha di Pelosok Desa
-
Gereja Blenduk Semarang Kembali Bersinar: Natal Perdana Pasca Revitalisasi
-
2 MPV Bekas Rasa Sultan, Rekomendasi Mobil Mewah di Bawah Rp100 Juta!
-
Jawa Tengah Diguyur Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Potensi Petir dan Angin Kencang Lokal