Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 14 September 2019 | 20:11 WIB
Warga sekitar Mako Brimob Srondol Semarang membersihkan rumah dari pecahan plafon yang jatuh. [Suara.com/Adam Iyasa]

"Dua sampai tiga hari bisa selesai, hari ini genting selesai, sama kaca sebagian. Kalau plafon dilanjut besok," katanya.

Ketua RT 05/RW 02 Srondol Wetan, Kus Susetyo mengatakan, setidaknya ada lima rumah warganya yang alami kerusakan paling parah akibat ledakan gudang amunisi tersebut.

"Lima rumah warga rusak berat kaca, plafon, dan genting pecah semua. Itu yang berdekatan dengan pembatas Mako," katanya.

Sementara jarak rumah warganya yang terdampak kerusakan itu berada di antara radius 50 hingga 100 meter dari lokasi gudang Mako Brimob. Kerusakan tersebut diduga akibat getaran keras, serpihan ledakan, dan kabel yang terlontar dari ledakan.

Baca Juga: Tim Jibom Mulai Amankan Lokasi, Kapolda Jateng: Potensi Ledakan Masih Ada

"Sempat tadi jam 7.30 pagi kita evakuasi warga dengan rumah yang punya radius 100 meter dari ledakan, karena jangkauan serpihan cukup panjang. Pukul 10.00 sudah boleh balik lagi karena ledakan berhenti," katanya.

Kontributor : Adam Iyasa

Load More