Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 30 September 2019 | 19:15 WIB
Massa aksi di Solo menggelar Salat Magrib. [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraJawaTengah.id - Sejumlah peserta aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Solo menggelar salat magrib berjamaah. Salat digelar tepat di depan pintu masuk ke gedung DPRD. Selain itu, orasi juga dihentikan sementara sampai waktu salat magrib selesai.

Sebelum melaksanakan salat magrib, Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai menyampaikan kepada para pengunjuk rasa agar menghentikan sementara aksinya. Mengingat, sudah terdengar kumandang azan magrib.

"Sudah waktunya magrib, dan terdengar azan. Mohon dihentikan sementara aksinya, dan peserta bisa melaksanakan salat magrib," imbau Kapolresta.

Mendengar imbauan tersebut, peserta aksi pun berhenti. Tetapi, sang orator sempat masih berorasi. Dari peserta pun mengingatkan kepada sang orator untuk berhenti karena sudah terdengar azan magrib.

Baca Juga: Massa Aksi 'Solo Bergerak' Belum Datang, Polres Siagakan 1.300 Personel

"Hoy azan, berhenti dulu," teriak para peserta mengingatkan orator
untuk berhenti.

Sementara itu, massa masih tetap bertahan di depan gedung DPRD Solo. Mereka tidak beranjak sedikit pun untuk meninggalkan lokasi. Padahal, dari petugas pengamanan sudah mengimbau kepada peserta aksi untuk segera membubarkan diri.

Mengingat, batas waktu aksi sudah usai yakni pukul 18.00 WIB. Sampai saat ini, peserta aksi masih bertahan dan mereka menyanyikan sejumlah lagu. Seperti Indonesia Raya, Bongkar dan beberapa lagu lainnya.

Kontributor : Ari Purnomo

Baca Juga: Polisi Pastikan Tak Ada Korban Meninggal dalam Aksi Mahasiswa di Solo

Load More