
SuaraJawaTengah.id - Andre Soaduon, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman akhirnya melaporkan aksi persekusi yang dialaminya ke Polres Banyumas, Rabu (2/10/2019) dini hari.
Andre dan dua rekannya sempat menjadi korban pemukulan dari sejumlah orang saat sedang berada di Sekretariat Front Mahasiswa Nasional (FMN) Cabang Purwokerto di Jalan Kaliputih, Kecamatan Purwokerto Timur, kemarin.
Ketiga lalu diangkut massa ke dalam mobil untuk diserahkan ke kantor polisi lantaran dituduh menjadi provokator dalam aksi unjuk rasa mahasiswa yang digelar di Alun-Alun Purwokerto pada Senin (30/9/2019).
"Betul bung, tadi malam saya buat laporan ke Mapolres Banyumas," ujar Andre kepada Suara.com.
Baca Juga: Polwan Cantik Goda Buruh Lewat Poster: Mau Dong Jadi Pacar Kamu
Andre menceritakan detik-detik massa berpakaian serba hitam menggeruduk Sekretariat FMN Cabang Purwokerto. Saat itu, Andre sedang berkumpul di sekretariat untuk persiapan aksi di Tugu Pancasila Purwokerto.
"Kemudian ada gerombolan orang berjumlah hampir 20 orang datang dan geruduk kita. Kawan-kawan panik. Mereka menanyakan apakah ini sekre FMN, juga mencari ketuanya," kata Andre.
Tak berselang lama, massa langsung masuk ke dalam sekretariat sambil menghancurkan sejumlah barang. Mereka juga bertanya ihwal pamplet ajakan aksi bertajuk 'Banyumas Membara’.
"Akhirnya kita bingung. Saya di dorong, jatuh mau dipukulin juga. Tiba-tiba ada bapak-bapak pakai kemeja putih bertanya soal pamflet Banyumas Membara," sambungnya.
Tak hanya itu, massa juga menuding anggota FMN laiknya Partai Komunis Indonesia (PKI). Tudingan tersebut dialamatkan lantaran anggota FMN melakukan provokasi lewat poster aksi.
Baca Juga: KPAI: Hampir 40 Persen Anak-anak Hadir di Lokasi Demo
"Mereka menuding kita melakukan provokasi seperti PKI. Gitulah mereka persekusi kami," ujar Andre.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral SD di Purwokerto Sewa 47 Angkot Demi Nobar Film Jumbo, Sutradara Sampai Terharu
-
Rumah Pangan PNM, Solusi Ketahanan Pangan untuk Masyarakat Purwokerto
-
Mendobrak Stereotip! Suci Muliani Buktikan Kehebatan Pembalap Wanita di HDC 2024
-
Dari Pemula Hingga Expert: 9 Kelas Perebutkan Gelar Juara HDC 2024 Purwokerto
-
Weekend Seru! Honda Dream Cup 2024 Siap Suguhkan Aksi Pembalap Spektakuler di Purwokerto
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget! Siapa Cepat Dia Dapat
-
Musim Kemarau Datang, Jateng Gaspol Tanam Padi! Ini Strategi Gubernur Luthfi Atasi Kekeringan
-
Teror Mencekam KKN di Magelang: Sampai Trauma Seumur Hidup!
-
PT Semen Gresik Tingkatkan Awareness dan Kepatuhan K3 Melalui Genba dan SOT di Area Produksi
-
Jadi Garda Terdepan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya