SuaraJawaTengah.id - Wacana pembentukan Provinsi Soloraya yang disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono meliputi enam kabupaten di Jawa Tengah dan tiga kabupaten di Jatim belum belum mendapat respon dari beberapa pimpinan daerah wilayah tersebut.
Seperti yang disampaikan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Saat dikonfirmasi mengenai wacana tersebut, Rudy nampak tidak begitu tertarik membahas mengenai wacana pembentukan Provinsi Soloraya seperti yang diwacanakan terdiri dari Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Boyolali, Klaten, dan Kota Solo, serta tiga kabupaten di Jawa Timur, yakni Magetan, Madiun, dan Ngawi.
Menurut Rudy, pemekaran membutuhkan waktu yang sangat lama tidak cukup satu atau dua tahun, tetapi bisa lebih dari lima tahun. Dia juga menyampaikan, daripada membahas pembentukan Provinsi Soloraya lebih baik membahas mengenai pengentasan kemiskinan.
"Kalau menurut saya, daripada membahas mengenai pemekaran atau Provinsi Surakarta (Soloraya) lebih baik berbicara mengenai bagaimana mengentaskan kemiskinan. Mengatasi ibu yang meninggal saat melahirkan, dan lainnya," terang Rudy, Rabu (9/10/29/019).
Rudy menambahkan, pembentukan Provinsi Soloraya tidak cukup hanya sekadar adanya usulan. Tetapi, juga butuh tahapan lain seperti feasibility study (FS).
"Kalau usulannya dari bawah berarti anggarannya juga menggunakan APBD, lhah mau nggak kalu APBDnya digunakan untuk itu. Kalau dari pusat jelas mereka sudah menyiapkan anggarannya," urainya.
Kemarin, lanjutnya, saat mendagri memberikan penghargaan ternyata wilayah yang dimekarkan ada beberapa hal yang sampai saat ini belum rampung.
"Kalau mau mengusulkan pemekaran sah-sah saja, tapi juga perlu adanya evaluasi, seperti efisiensi dan lainnya. Kalau untuk infrastrukturnya sudah memenuhi, tapi kan butuh waktu yang lama," katanya.
Untuk diketahui, sebelumnya Juliyatmono melemparkan wacana pembentukan Provinsi Soloraya.
Baca Juga: Bupati Karanganyar Wacanakan Pemekaran Wilayah Menjadi Provinsi Soloraya
Provinsi Soloraya tersebut, menurut Juliyatmono, mencakup kabupaten/kota yang ada di Soloraya itu yakni Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Boyolali, Klaten, dan Kota Solo, serta tiga kabupaten di Jawa Timur, yakni Magetan, Madiun, dan Ngawi.
Juliyatmono menyatakan, wacana tersebut sebenarnya kerap disampaikannya pada beberapa kesempatan saat menghadiri undangan acara kedinasan.
"Sudah lama saya sampaikan itu. Saat masih di DPRD Karanganyar sebagai Wakil Ketua DPRD dulu. Sudah ada kajian dari UNS juga. Penting dibicarakan membuat Provinsi Soloraya ditambah Magetan, Madiun, dan Ngawi," katanya seperti dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com pada Senin (7/10/2019).
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Kiai Sepuh Cegah Perpecahan di Tubuh PBNU, Ma'ruf Amin: Proses Pemakzulan Tak Sesuai AD/ART
-
Klaim Sekarang! 4 Link DANA Kaget Awal Pekan, Raih Saldo hingga Rp99 Ribu!
-
10 Mobil Paling Irit BBM di Indonesia untuk Pengguna Perkotaan
-
Gunung Slamet Mulai Gundul, Warga Khawatir Banyumas Banjir Parah seperti Sumatera
-
Waspada! Ini 8 Hewan yang Harus Diwaspadai Saat Musim Hujan