SuaraJawaTengah.id - AK (31), terduga teroris yang ditangkap anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri diketahui berprofesi sebagai penjual es jeruk. AK berjualan bersama sang istri di kawasan Mayang Sukoharjo.
Dewi Sri Murni (42), pemilik indekos di Dukuh Serongan RT 01 RW 02, Mayang, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah mengatakan, AK sudah menempati indekos lebih kurang tiga bulan. Saat menyewa indekos, AK juga menyerahkan identitas berupa KTP.
"Saat menyewa kami sudah meminta identitas penyewa ini bersama istrinya. Ya lebih kurang sudah tiga bulan menempati indekos ini," kata Dewi kepasa Suara.com, Selasa (15/10/2019).
Mengenai profesi AK, Dewi mengatakan, selama ini AK diketahui sebagai penjual es jeruk. Tetapi, Dewi mengaku tak tahu lokasi AK berjualan.
"Yang saya tahu pak AK ini berjualan es jeruk, tapi di mana dia berjualan saya juga kurang tahu. Kadang AK ini tidak di rumah, kadang pulang sore juga," katanya.
Dewi juga menyaksikan sendiri penggeledahan yang dilakukan di dalam kamar nomor 5 yang selama ini ditempati AK bersama istrinya. Dari penggeledahan itu, petugas tidak membawa barang milik AK.
"Tadi juga saya melihat penggeledahan, dan semua berjalan baik. Tidak ada barang yang dibawa petugas. Petugas juga sudah menyampaikan, bahwa sang istri tidak terkait dengan suaminya," urainya.
Selama ini, lanjut Dewi, AK menyewa satu kamar bersama sang istri dan empat orang anak yang masih kecil.
"Harga sewa satu kamar Rp 650 per bulan. Fasilitasnya ada kamar mandi dalam, kamar mandi tamu, ruang tamu. Memang indekos ini didesain untuk keluarga," ucapnya.
Baca Juga: Teroris JAD Mau Serang Polres Cirebon dan Rumah Ibadah Pakai Bom Kimia
Warga Bekasi Ikut Dicokok Densus
Tak hanya KA, aparat kepolisian turut meringkus terduga teroris lain berinisial J yang diduga merupakan warga Bekasi, Jawa Barat.
J selama ini diketahui tinggal RT 02 / RW 05, Purbayan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). Hal itu dibenarkan oleh Ketua RT setempat, Eri Pujiyanto.
Eri menyampaikan, dirinya tidak mengetahui secara pasti kapan penangkapan J dilakukan. Yang pasti dirinya hanya diminta untuk menjadi saksi saat penggeledahan berlangsung.
"Kalau ditangkapnya saya kurang tahu, tapi tadi dilakukan penggeledahan di indekosnya. Penggeledahan berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB dan berlangsung cukup lama, hampir tiga jam ada," katanya.
Dari penggeledahan itu, lanjut Eri mengayakan, Densus mengamankan sejumlah barang milik terduga teroris. Di antaranya, laptop, pisau, parang dan juga buku.
Berita Terkait
-
Jelang Pelantikan Jokowi, Densus 88 Tangkap Suami Istri Terduga Teroris
-
Densus 88 Geledah Rumah Anak Buah AAS di Bandung dan Temukan Ini
-
Geledah Rumah Teroris Cirebon LT, Tim Densus 88 Amankan Cairan Kimia
-
Tangkap Terduga Teroris Cirebon, Polisi Temukan Cairan Kimia dan Anak Panah
-
Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris, Kali Ini di Cirebon
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota