SuaraJawaTengah.id - Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen menyita 39 ponsel milik pelajar yang ternyata berisi konten berbau pornografi.
Puluhan telepon genggam berisi konten pornografi tersebut disita dalam razia gabungan Satpol PP Sragen dan Polres Sragen di sejumlah sekolah selama Oktober hingga November 2019.
Seperti disiarkan Suara.com dari konten partner Solopos.com, razia kali terakhir digelar pada Kamis (14/11/2019) di dua sekolah, yakni SMPN 1 Karangmalang, Sragen, dan SMK Bina Wiyata Sragen.
Tim yang dikoordinasi Kabid Penegakan Perda Satpol PP Sragen Agus Suyitno didampingi Sekretaris Satpol PP Sragen Heru Wahyudi bergerak di SMPN 1 Karangmalang, Sragen.
Baca Juga: Alasan Polisi Hentikan Kasus Pornografi Farhat Abbas vs Hotman Paris
Tim yang berjumlah 16 orang itu menyisir setiap kelas. Awalnya para siswa diminta jujur agar yang membawa ponsel dikeluarkan. Tapi, ada siswa yang berani jujur dan ada siswa yang tidak gentar jujur.
Akhirnya personel Satpol PP menggeledah isi tas atas sepengetahuan guru. Sebagian besar siswa SMPN 1 Karangmalang memang tidak membawa ponsel.
Namun ada juga yang kedapatan membawa ponsel di tas. Petugas Satpol PP menemukan saat digeledah tasnya. Para siswa beralasan membawa ponsel karena pulang sore sehingga bisa menghubungi orang tua saat hendak pulang.
Ada pula yang beralasan karena untuk kepentingan belajar kelompok. Ada lima ponsel yang disita petugas Satpol PP Sragen dan diserahkan kepada guru untuk pembinaan lebih lanjut.
Kabid Penegakan Perda Satpol PP Sragen Agus Suyitno mengatakan dari lima ponsel yang disita itu ada satu ponsel yang di dalamnya menyimpan konten mengarah ke pornografi.
Baca Juga: Situs Pornografi Anak Terbesar Dunia Diblokir, 337 Pengguna Diciduk
Wakil Kepala Kesiswaan SMPN 1 Karangmalang, Sragen, Rustiningsih, mendukung langkah tim Satpol PP Sragen merazia konten pornografi di kalangan pelajar.
Berita Terkait
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock
-
Kisah Pelajar Jakarta Kecanduan Judol: Main Bareng Guru hingga Gadai BPKB Motor
-
Polri Ungkap Jaringan Kasus Pornografi Anak, Kemen PPPA Ingatkan Korban Harus Dapat Perlindungan
-
Hengkang dari RIIZE, SM Umumkan Seunghan Bakal Debut Sebagai Artis Solo
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!