Dia mengatakan sekolah sudah melarang siswa membawa ponsel ke sekolah tetapi ada siswa yang sembunyi-sembunyi membawa ponsel.
“Pada saat-saat tertentu kami memang juga sidak ke kelas-kelas. Bila ketahuan ada yang membawa ponsel langsung disita dan orang tua mereka yang mengambil disertai surat pernyataan. Razia Satpol PP ini diagendakan setiap tahun sekali,” ujarnya.
Dari SMPN 1 Karangmalang, tim Satpol PP bergerak ke SMK Bina Wiyata Sragen. Agus Suyitno menjelaskan dari sejumlah ponsel siswa yang diperika petugas diketahui ada 13 ponsel yang menyimpan konten pornografi.
Agus menyampaikan ponsel diserahkan kepada guru dan supaya ditindaklanjuti dengan orang tua siswa.
Baca Juga: Alasan Polisi Hentikan Kasus Pornografi Farhat Abbas vs Hotman Paris
“Razia ponsel pelajar ini untuk menyadarkan siswa agar tidak terpengaruh pornografi dan untuk pencegahan peredaran konten pornografi di lingkungan pelajar. Siswa yang membawa ponsel dan ada konten pornografinya akan ditindak sekolah masing-masing dengan mendatangkan orang tua supaya ada efek jera,” ujarnya.
Agus menilai efek perkembangan teknologi informasi tidak bisa dibendung. Dia berharap tidak hanya sekolah tetapi orang tua harus ikut mengawasi anak-anak dalam penggunaan ponsel.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Bina Wiyata Sragen Sungkono pun mendukung langkah Satpol PP dan Polres Sragen untuk memberantas pornografi di kalangan pelajar.
Dia berharap kegiatan tersebut bisa menjadi agenda rutin ke sekolah.
“Kami memang tidak melarang siswa bawa ponsel tetapi kami hanya membatasi penggunaan ponsel saat jam-jam tertentu. Kami sampai menyediakan boks untuk menyimpan ponsel di setiap kelas sejak 10 tahun lalu. Namun boks etalase itu hanya tinggal pajangan sejak 2-3 tahun ini karena tak digunakan siswa,” katanya.
Baca Juga: Situs Pornografi Anak Terbesar Dunia Diblokir, 337 Pengguna Diciduk
Berita Terkait
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock
-
Kisah Pelajar Jakarta Kecanduan Judol: Main Bareng Guru hingga Gadai BPKB Motor
-
Polri Ungkap Jaringan Kasus Pornografi Anak, Kemen PPPA Ingatkan Korban Harus Dapat Perlindungan
-
Hengkang dari RIIZE, SM Umumkan Seunghan Bakal Debut Sebagai Artis Solo
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!