Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 24 November 2019 | 23:05 WIB
TNI, polisi, sukarelawan, dan warga bergotong royong memperbaiki rumah warga Cawas, Klaten, yang rusak akibat angin kencang, Minggu (24/11/2019). [Solopos.com/Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Sejumlah wilayah di Klaten diterjang angin kencang dan hujan es pada Minggu (24/11/2019) sore. Akibat kejadian tersebut lebih dari 100 rumah warga di dua desa yang berada di Kecamatan Karangdowo rusak.

Camat Karangdowo Tomisila Adhitama, membenarkan hujan es mengguyur wilayahnya dalam durasi yang agak lama.

“Hujan es terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Durasi hujan es berlangsung 15 menit hingga 30 menit,” kata Tomi saat dihubungi Solopos.com-jaringan Suara.com pada Minggu (24/11/2019).

Selain hujan es, sejumlah wilayah Karangdowo juga diterjang angin ribut yakni di Desa Soka dan Desa Ringinputih dan mengakibatkan 100 rumah serta bangunan mengalami kerusakan.

Baca Juga: Usai Hujan Es, Listrik di Wilayah Bojonegoro Padam

Dari catatan Tomi, di Desa Soka, sekitar 25 rumah dilaporkan rusak ringan yakni atap bangunan berupa seng dan genting terbawa angin. Kerusakan sedang juga terjadi pada tiga kios desa lantaran seluruh atap berupa seng tersapu angin.

“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tadi sore. Total kerugian ditaksir Rp 70 juta,” kata Tomi.

Sementara di Desa Ringinputih terdapat 80 rumah yang rusak ringan setelah sebagian atap berupa seng dan genting terbawa angin. Satu rumah dilaporkan rusak sedang akibat tertimpa pohon ambruk.

“Di Ringinputih juga tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian ditaksir Rp100 juta,” jelas dia.

Tomi mengatakan penanganan kerusakan dilakukan sukarelawan lintas organisasi bersama BPBD, pemerintah kecamatan, serta warga. Hanya, penanganan kerusakan itu terkendala padamnya aliran listrik.

Baca Juga: Ada Potensi Hujan Es di November, BMKG Minta Publik Waspada

“Malam ini penanganan terhenti karena beberapa lokasi aliran listrik masih padam,” kata Tomi.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten Sri Yuwana Haris Yulianta, mengatakan pihaknya masih mendata bangunan dan rumah yang terdampak angin ribut disertai hujan deras dan hujan es.

Dari hasil sementara, angin ribut menyebabkan pohon tumbang tersebar di sejumlah desa di lima kecamatan. Untuk di Kecamatan Ceper, terdapat pohon tumbang yang menyebabkan kabel telepon putus yakni di Desa Dlimas dan Desa Jambukulon. Sementara di wilayah Kecamatan Trucuk terdapat dua pohon tumbang di jalan desa.

Untuk di Kecamatan Karangdowo dilaporkan terdapat pohon tumbang melintang di jalan-jalan desa wilayah Desa Ringinputih dan Desa Tumpukan. Kecamatan Klaten Selatan, konsol gedung Disdukcapil Klaten dilaporkan ambrol.

Sementara untuk wilayah Kecamatan Cawas, dampak angin ribut terjadi di enam desa yakni Tlingsing, Pogung, Tirtomarto, Gombang, Japanan dan Bogor.

“Rata-rata pohon tumbang melintang di jalan kabupaten dan jalan desa. beberapa rumah warga mengalami kerusakan ringan karena genting terbawa angin dan ada yang tertimpa pohon,” kata Haris.

Load More